Bupati Kubu Raya Apresiasi PPSW Borneo Berdayakan Kaum Disabilitas

:


Oleh MC KAB KUBU RAYA, Rabu, 15 September 2021 | 15:56 WIB - Redaktur: Tobari - 409


Kubu Raya, InfoPublik – Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sambut baik langkah Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Borneo dalam penguasaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) kaum perempuan khususnya penyandang disabilitas.

Menurutnya selama ini para penyandang disabilitas ini memiliki kemampuan untuk mengetahui informasi namun adanya keterbatasan untuk memahami informasi tersebut.

“Dengan menumbuhkan pemahaman tentang TIK kepada mereka maka akan dapat berkomunikasi dengan baik dan maksimal,” katanya usai menghadiri kegiatan ToT Volunteer dengan tema pelatihan program perluasan kesempatan ekonomi melalui peningkatan penguasaan kemampuan TIK untuk disabilitas di Aula Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (14/9/2021).

Pemahaman TIK dari program PPSW bagi kaum tunarungu sebut Bupati Muda dapat meningkatkan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat. Ini termasuk upaya membangun perspektif ke masyarakat.

“Nah dari kegiatan ToT Volunteer ini para peserta dapat memberikan pemahaman ke lainnya. Seperti anak-anaknya, keluarganya, dan ke kaum disabilitas lainnya yang dapat digerakkan,” harapnya.

Direktur Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) Borneo, Reny Hidjazi mengatakan bahwa dalam masyarakat masih ada beberapa dari kalangan perempuan yang sudah berorganisai, dan beberapa juga masih ada yang belum.

Oleh karena itu, dengan adanya program ini sebagai bentuk penguatan dan penguasaan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) agar mereka dapat mengembangkan teknologi tersebut, yang diharapkan bisa membuat kehidupan mereka lebih baik terutama dari segi perekonomian.

“Dari program ini sebagai bentuk penguatan dan penguasaan agar masyarakat terutama kaum wanita untuk bisa mengembangkan teknologi agar dapat mengembangkan perekonomian mereka,” ujarnya.

Tujuan utama PPSW yaitu untuk pemberdayaan perempuan khususnya yang berada di strata sosial ekonomi rendah dalam masyarakat yang terkonsentrasi di daerah kumuh perkotaan, dan daerah pedesaan.

PPSW memilih beberapa fokus persoalan yang dihadapi masyarakat seperti persoalan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan sebagai pintu masuk dalam pengorganisasian masyarakat khususnya kelompok-kelompok perempuan.

Oleh karena itu, Reny berharap agar program ini dapat menumbuhkan dan mengembangkan sumber daya manusia terkhusus kaum wanita.

“Saya harap program ini dapat mengembangkan sumber daya manusia terutama di Kabupaten Kubu Raya. Namun, ada beberapa daerah juga yang kami adakan program ini yaitu Sambas, Mempawah dan Pontianak,” imbuhnya. (irdiansyah/Arsad/MC KubuRaya/toeb)