:
Oleh MC KAB BENGKULU UTARA, Kamis, 9 September 2021 | 14:34 WIB - Redaktur: Juli - 587
Arga Makmur InfoPublik – Sebagai aset keberagaman suku, ras, dan agama di Kabupaten Bengkulu Utara, Desa Rama Agung menjadi salah satu potensi destinasi yang memiliki daya tarik sosial budaya, culture dan sosio religi yang patut dikembangkan.
Dalam mengelola aset tersebut, hari ini Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Utara melaksanakan Focus Group Discussion “Pengembangan Desa Wisata Religi Berbasis Multikultural dengan Pendekatan Community Based Tourism” bertempat di Kantor Kemenag Kabupaten Bengkulu Utara, Kamis (9/9/2021).
Pengembangan potensi Desa Rama Agung telah dicanangkan oleh Pemkab Bengkulu Utara. Bupati-Wabup Mian-Arie, berkomitmen mengembangkan Desa Rama Agung sebagai destinasi wisata yang ada di Bengkulu Utara.
“Kita berkewajiban dalam mewujudkan mimpi secara bersama-sama dengan semua elemen untuk membangun Bengkulu Utara, dan mendorong terutama di sektor wisata di Desa Rama Agung menjadi daerah Obyek Wisata," tegas Bupati Mian.
Desa Rama Agung yang telah berdiri sejak tahun 1993 dengan luas lebih kurang 342 hektare ini, dipaparkan Wakil Bupati BU Arie Septia Adinata, memiliki berbagai sektor potensi keberagaman yang dapat dikembangkan.
"Selain keberagaman 5 agama dengan rumah ibadahnya yang berdampingan, masyarakat Desa Rama Agung hidup berdampingan dengan 14 bahasa yang dimiliknya. Ini merupakan potensi dan daya tarik bagi pengunjung sehingga dapat meningkatkan nilai pendapatan bagi masyarakat," jelas wabup.
Seperti di ketahui, Desa Rama Agung, Kecamatan Kota Arga Makmur menjadi satu-satunya desa di Provinsi Bengkulu yang dinobatkan menjadi Desa Terpadu Persatuan Umat Beragama tingkat nasional oleh Kementerian Agama RI.
Turut hadir oleh Kepala Kemenag Kabupaten Bengkulu Utara, Ajamalus, Dosen UIN Bengkulu Suherman, Rohimin Dr.Nurlaeli, Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu dan Kanwil Kemenag di Provinsi Bengkulu, Kepala OPD terkait dan segenap pemuka Agama. (Media Center Pemkab Bengkulu Utara Rh/Yg/Ia).