:
Oleh MC KAB PASER, Selasa, 27 Juli 2021 | 09:53 WIB - Redaktur: Kusnadi - 643
Tana Paser, InfoPublik - Bupati Paser Kalimantan Timur, dr. Fahmi Fadli bersama Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf, Senin (26/7/2021) melakukan kunjungan kerja ke Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan. Ia mengatakan akan mengakomoir usulan terkait pembangunan fasilitas publik.
Dalam kunjungan kerja selama dua hari, sejumlah fasilitas publik didatangi orang nomor satu di Kabupaten Paser ini, seperti sekolah, puskesmas, kantor kecamatan Tanjung Harapan, Asrama Polsek Tanjung Harapan dan Pos Koramil Tanjung Harapan dan dilanjutkan kegiatan pelantikan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Aru pada malam harinya.
Dalam setiap kunjungannya ke sejumlah fasilitas publik, Bupati Paser selalu menanyakan apa saja kebutuhan prioritas yang harus segera dipenuhi. Selanjutnya Bupati Paser minta perangkat daerah terkait segera mengakomodir dalam usulan anggarannya.
Sebagai contoh ketika Bupati Paser mengunjungi Sekolah Dasar (SD) 01 Tanjung Harapan. Di tempat itu, kepala SD 01 Tanjung Harapan Syamsi menyampaikan keluhan tentang kurangnya ruangan untuk kegiatan belajar.
"Kami butuh dua ruang kelas untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, " kata Syamsi kepada Bupati Paser. Syamsi juga menyampaikan keluhan lainnya yaitu pagar sekolah agar dibantu penganggarannya untuk mengganti pagar bambu dengan pagar beton.
Usai mendengarkan keluhan itu, kepada Syamsi, Bupati Paser mengatakan fasilitas publik yang ia kunjungi saat kunker, usulannya harus diakomodir.
Ini ada kadis pendidikan dan kepala Bapeda, tolong usulan sekolah ini segera diakomodir," kata Bupati Paser kepada Kepala Disdik Mur Hariyanto dan Kepala Bappeda Muksin yang berada di sebelahnya.
Setelah selesai kunjungan ke sekolah, bupati paser mengunjungi Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tanjung Aru. Di tempat itu, Bupati Paser disambut Kepala Dinas Kesehatan Amir Faisol dan Kepala UPTD Puskesmas Tanjung Aru, Fitrah Hidayat Guntur.
Di tempat itu, Bupati Paser mengunjungi fasilitas yang dimiliki puskesmas seperti ruang UGD, rawat inap dan ruang operasi.
Kepada bupati, kepala UPTD Puskesmas Tanjung Aru Fitrah Hidayat Guntur mengatakan kendala yang puskesmas adalah terbatasnya ketersediaan listrik.
"Di sini listrik menyala hanya 15 jam, dari jam 16.30 -.09.00 wita, kami kesulitan jika ada pasien yang harus dioperasi pada siang hari, "katanya.
Menurut Fitrah, sebagai gantinya saat operasi pada siang hari puskesmas menggunakan tenaga listrik dari genset. "Kalau menggunakan genset, bisa merusak alat alat operasi karena listrik yang dihasilkan tidak stabil, " katanya.
Fitrah juga menyampaikan kepada Bupati Paser agar usulan pengadaan speedboat yang digunakan sebagai ambulan air untuk mengangkut pasien yang akan dirujuk ke Tanah Grogot agar lebih cepat sampai tujuan. 'Ambulan yang ada sudah lama dan tidak berfungsi dengan baik," katanya.
Terkait keluhan puskesmas ini, Bupati berjanji akan mengupayakan adanya pembangkit tenaga surya untuk memenuhi kebutuhan listrik terutama di luar jam operasional listrik PLN menyala. Untuk pengadaan akan diupayakan dalam anggaran tahun depan.
Setelahnya mengunjungi Sekolah dan Puskesmas, Bupati melanjutkan kunjungan ke Asrama Polsek Tanjung Harapan yang masih dalam proses pembangunan.
Kepada Brigpol Jamaludin yang menerima kunjungan Bupati Paser mengatakan bahwa asrama yang dibangun swadaya masyarakat itu untuk memenuhi kebutuhan tempat anggotanya. "Ada 14 personil termasuk Kapolsek," katanya.
Bupati Paser menyampaikan akan segera membantu pembangunan Asrama agar cepat selesai.
Demikian juga ketika berkunjung ke Pos Koramil Tanjung Harapan yang juga masih dalam proses pembangunan, Bupati Paser juga berjanji akan membantu pembangunannya.
Sementara itu Kepala Bapeda Litbang Paser Muksin mengatakan semua fasilitas publik yang dikunjungi Bupati Paser akan diupayakan masuk dalam anggaran perubahan tahun ini.
"Jika dilihat dari nilai anggaran yang diusulkan masih bisa masuk di anggaran perubahan tahun ini, kecuali untuk pengadaan ambulan air yang diminta puskesmas, bisa di anggaran murni tahun depan," kata Muksin. (MC Paser/Ropi'i)