:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin, 26 Juli 2021 | 11:36 WIB - Redaktur: Tobari - 226
Mentawai, InfoPublik - Tim Kabupaten Kepulauan Mentawai melakukan aksi sosialisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Vaksinasi dan Pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes), kepada masyarakat Siberut di aula Kecamatan Siberut Selatan.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, sekaligus pembicara sosialisasi D. Lubis Sabelau menyampaikan kepada masyarakat bahwa kehadiran tim tersebut guna memberikan pengetahuan tentang pelaksanaan PPKM, Vaksinasi dan juga Prokes di tingkat Kecamatan, Desa hingga Dusun.
Ia menjelaskan bahwa target vaksinasi di wilayah Kecamatan yaitu 10.000 jiwa termasuk anak usia 12 tahun.
"Terkait pak Dusun dan pak Desa bahwa target vaksinasi di Kecamatan Siberut Selatan yaitu Dewasa 8.000 dan target anak-anak 2.000, sehingga secara keseluruhan target kita adalah 10.000," kata D Lubis, Kamis, (22/7/2021).
Lebih lanjut ia sampaikan bahwa sasaran utama di wilayah Kecamatan Siberut Selatan yaitu kepada 3 Desa yaitu Desa Muara Siberut, Desa Maileppet dan Desa Muntei, kata Lubis ketiga Desa tersebut merupakan pintu utama masuknya orang-orang dari luar.
"Tiga Desa ini kan pintu utama kita masuk di Kecamatan Siberut Selatan, ini yang menjadi sasaran kita," jelasnya.
Sementara perwakilan Kesehatan Kepala Sub Bagian Program pada Dinas Kesehatan Mentawai, Adven menyampaikan bahwa jumlah kasus terpapar Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) sampai saat ini sudah mencapai 935 dan di wilayah Kecamatan Siberut Selatan sudah 87 orang terpapar dari pertama sampai saat ini. Sementara, target vaksinasi di Kabupaten Kepulauan Mentawai belum tercapai.
Ia juga menyampaikan bahwa Kepala Desa dan Dusun merupakan ujung tombak mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi di posko-posko yang sudah disediakan oleh pihak Pemerintah setempat atau Dinas Kesehatan.
"Bapak, Ibu Kepala Dusun atau Desa agar mengarahkan kepada masyarakat untuk melakukan prokes dan mengajak mereka agar mengikuti vaksinasi, itu tugas kita sebagai orang yang ditinggikan selangkah di tengah masyarakat," katanya.
Ia mengatakan bahwa masyarakat yang terpapar COVID-19 harus diberi motivasi dan jangan sampai di-bully atau di takut-takuti. (Str/toeb)