:
Oleh MC KAB PASER, Jumat, 2 Juli 2021 | 10:41 WIB - Redaktur: Kusnadi - 269
Tana Paser, InfoPublik - Bupati Paser, Kalimantan Timur dr. Fahmi Fadli mengatakan bahwa Pemerintah Daerah telah mempersiapkan segala kemungkinan terjadi lonjakan kasus Covid-19 sebagaimana yang terjadi di sejumlah daerah. Upaya persiapan telah dilakukan dengan memastikan ketersedian ruang rawat bagi pasien Covid-19.
"Kita sudah persiapkan, memastikan ada ruang rawat untuk pasien Covid-19," kata Bupati Fahmi, Jumat (02/07/2021).
Jika terjadi lonjakan kasus, Pemkab Paser memastikan telah menyediakan80 tempat tidur untuk pasien Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dirawat di gedung eks RSUD.
Fahmi menilai eks RSUD yang saat ini digunakan untuk merawat pasien Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), telah siap digunakan jika nanti terjadi lonjakan kasus.
“Kalau persiapan, misalnya ruang isolasi ini kan untuk OTG, sepertinya persiapan sudah bagus. Ada 80 tempat tidur. Di sini tidak perlu penanganan khusus. Isolasi saja,” katanya.
Lanjut dia, Pemkab Paser juga telah mempersiapkan fasilitas untuk penangangan pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan berat, yang dirawat di RSUD Panglima Sebaya.
Fahmi mengemukakan bahwa Pemkab Paser telah mengalokasikan anggaran penanganan Covid-19, sebesar Rp17 Miliar RSUD Panglima Sebaya dan Rp12 Miliar untuk Dinas Kesehatan.
“Sudah kita anggarkan di RSUD 17 Miliar untuk pengadaan seperti alat-alat penanganan covid itu salah satunya ventilator. Kalau di Dinkes itu sebesar 12 Miliar untuk penanganan di puskesmas termasuk operasional,” katanya.
Pemkab Paser, lanjut Fahmi, berharap tidak ada kejadian peningkatan kasus Covid-19 di Paser. Namun jika itu pun terjadi, Pemerintah Daerah telah melakukan upaya persiapan sehingga dapat segera ditangani. “Namun kami berharap dan berdoa juga semoga lonjakan itu tidak terjadi di Paser,” ucapnya. (MC Paser/Hutja)