Dispersip Riau Sampaikan Prosedur Peminjaman Buku dalam Masa Pandemi di Perpustakaan Soeman H.S

:


Oleh MC PROV RIAU, Sabtu, 26 Juni 2021 | 19:32 WIB - Redaktur: Juli - 235


Pekanbaru, InfoPublik - Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Kadispersip) Riau, melalui staf bidang pelayanan Pustakawan Ahli Muda, Vicha Rosalia menjelaskan prosedur peminjaman buku di Perpustakaan Soeman H.S pada masa Pandemi Covid-19.

Ia menyebutkan, meski di tengah keterbatasan akses akibat pandemi, Pustakawan yang ada di Perpustakaan Soeman H.S tetap berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada pemustaka atau pengunjung.

Hal ini disampaikan Vicha Rosalia saat menjadi narasumber dalam program literasi masyarakat masa pandemi, yang diselenggarakan oleh Forum Kelas Kominfo Riau dengan tema pandemi: Pustakawan Dipersip Riau Tetap Jalankan Tugas Utama.

"Meskipun ada keterbatasan di tengah pandemi, kita tetap berinovasi bagaimana agar tetap bisa melayani masyarakat atau pemustaka," sebutnya, Jumat (26/6/2021).

Vicha Rosalia menyebutkan, para pemustaka yang datang ke perpustakaan akan tetap dilayani, namun dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan lainnya.

Setelah itu, pemustaka akan langsung disambut oleh petugas dan mempersilakan per tiga orang masuk ke dalam perpustakaan lantai dasar untuk mencari buku yang ingin dipinjam melalui komputer yang tersedia di sana. "Pertama itu pemustaka datang, antre di luar. Nanti ada petugas yang mengarahkan," ujarnya.

Ia menuturkan, setelah pemustaka mencatat buku yang diperlukan di kertas yang diberikan oleh petugas melalui aplikasi OPAC di komputer, pemustaka akan memberikan kertas tersebut kepada bagian pelayan yang tetap berada di lantai dasar perpustakaan dan menunggu buku tersebut diberikan oleh petugas.

Kemudian, petugas pelayanan perpustakaan akan mencarikan buku-buku yang diinginkan oleh pemustaka di masing-masing lantai perpustakaan, kemudian jika sudah ditemukan akan diantar ke bidang pelayanan lantai dasar di tempat pelayanan utama.

"Nanti kalau bukunya sudah ada atau bukunya tidak ada akan kami informasikan lagi ke lantai dasar, jadi pemustaka cukup sampai di lantai dasar saja," tuturnya.

Ia menambahkan, untuk buku yang dikembalikan oleh pemustaka juga dilakukan prosedur tertentu sebelum kembali disusun ke rak-rak buku yang ada di perpustakaan.

Vicha Rosalia menyebutkan, buku tersebut akan dimasukkan kedalam kotak terlebih dahulu dan didiamkan selama empat sampai lima hari agar apabila ada virus-virus yang menempel bisa mati terlebih dahulu.

"Kami tetap melayani peminjam buku, pembuatan kartu anggota perpustakaan, pengembalian buku dan lain lain-lain. Tapi dengan protokol kesehatan yang ketat," tuturnya.

Pustakawan Ahli Muda Perpustakaan Soeman H.S ini berharap prosedur tersebut dapat dimaklumi oleh masyarakat, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

 

(Mediacenter Riau/ip)