Gubernur Sumbar Berkomitmen Tingkatkan Sektor Pertanian

:


Oleh MC Prov Sumatera Barat, Rabu, 26 Mei 2021 | 15:55 WIB - Redaktur: Juli - 229


Jakarta, InfoPublik - Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah berkomitmen untuk meningkatkan sektor pertanian. Hal itu disampaikan saat menjadi pembicara dalam kegiatan Food Summit 2021 yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (25/5/2021). 

Dalam kegiatan yang dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto ini, Mahyeldi menyampaikan arti penting pertanian sebagai penopang ketahanan pangan terhadap sektor-sektor lain di Sumatra Barat.

Disampaikan bahwa, ketahanan pangan sangat berpengaruh tidak saja bagi masyarakat secara langsung, namun juga bagi sektor kegiatan yang lain seperti pariwisata dan ekonomi. "Oleh karena itu selaku Gubernur Sumatra Barat berkomitmen untuk meningkatkan sektor pertanian," ungkap dia.

Lebih lanjut dijelaskan Mahyeldi bahwa, Sumatra Barat saat ini memiliki lebih kurang 16.000 kelompok tani. Kelompok ini nantinya akan didorong dan didampingi agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi melalui penerapan teknologi.

Mahyeldi juga menekankan pentingnya proses diversifikasi produk pertanian itu sendiri. Hal itu karena semakin beragamnya tuntutan kebutuhan dan permintaan pasar yang mulai diramaikan oleh generasi millenial.

"Sebagai contoh dari sektor perikanan, saat ini sudah ada 160 jenis produk olahan ikan. Hal ini menunjukkan bahwa diversifikasi produk sudah berjalan dengan cukup baik dalam menjawab permintaan pasar," kata dia.

Sementara itu, sebagai upaya meningkatkan taraf hidup dan produktivitas petani, Mahyeldi berupaya mendorong agar pemberian kredit di sektor pertanian dapat diberikan tanpa memerlukan jaminan.

Pihaknya juga mendorong masyarakat Sumatra Barat untuk mengonsumsi produk pertanian lokal. Hal ini dinilai akan mampu mendorong pertumbuhan sektor perekonomian, sekaligus meningkatkan taraf hidup petani.

Tidak ketinggalan pada hilir sektor pertanian ini, Mahyeldi menyampaikan bahwa, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat tengah melakukan identifikasi potensi dan mapping kuliner beserta dengan pelaku usaha di bidang tersebut, untuk kemudian diberikan pendampingan dari OPD terkait.

"Ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas produksi, promosi, branding dan pemasaran usaha sektor tersebut," tutup dia.