:
Oleh MC KAB BULUNGAN, Kamis, 6 Mei 2021 | 13:45 WIB - Redaktur: Kusnadi - 338
Bulungan, InfoPublik - Jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Bupati Bulungan Syarwani bersama jajarannya lakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Induk di Tanjung Selor dalam rangka memantau harga dan kesedian bahan pokok pada Kamis (6/5/2021).
Dari pantauan bupati dan jajaran turut melakukan komunikasi dengan para pedang, mulai dari pedagang pasar kering hingga pasar basah guna mencari informasi stok dan harga hingga masukan-masukan, sesekali juga bupati dan rombongan meninjau kondisi pasar tersebut.
Saat dikonfirmasi awak media, bupati mengatakan berdasarkan pantauan di lapangan, baik dari segi ketersedian maupun harga masih relatif aman tidak ada lonjakan yang begitu signifikan.
“Yang tinggi itu daging lokal, namun kondisinya memang seperti itu, karena diambil dari petani atau peternak lokal yang harganya mencapai Rp 145 ribu per kilogram, untuk cabai untuk beberapa hari lalu melonjak itu sudah mengalami penurunan di angka R 80 ribu,” ungkap bupati.
Sebelumnya kata bupati harga cabai tersebut menyentuh angka Rp 150 ribu per kilogram. Di katakannya pula pada harga petani sejatinya tidak menjual dengan kisaran harga tersebut. Namun lantaran mungkin telah berpindah tangan ada biaya-biaya lainnya yang berpengaruh pada harga penjualan.
“Selebihnya, termasuk bahan pokok yang kita butuhkan diluar dari wilayah Bulungan saya yakin juga aman,” tegasnya.
Berkaitan dengan kondisi pasar induk saat ini, bupati menjelaskan memang sudah seharusnya dapat tertata dengan baik, sebagaimana disampaikan para pedagang bahwa saat ini antara pasar basah maupun kering, baik antara sayuran dan ikan masih bercampur baur.
“Semoga nanti dengan penataan dan pengelompokan secara khusus terhadap jenis bahan pokok tertentu dapat mempermudah pedangang maupun pembeli,” sebutnya.
Berkaitan dengan gedung, tentu kata dia secara bertahap akan menjadi konsen pihaknya, baik itu masalah ruko dan lainnya. Termasuk juga kata bupati beberapa fasilitas yang ada, seperti halnya eks terminal yang ada di pasar saat ini.
“Kedepan bagaimana pun juga agar ruko maupun pedangan kesannya tidak tertutup lagi,” pungkasnya.(MC Bulungan/sny)