Taman Sejarah Papua Bakal Dibangun di Tidore

:


Oleh MC KOTA TIDORE, Kamis, 29 April 2021 | 14:58 WIB - Redaktur: Kusnadi - 336


Tidore, InfoPublik - Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan (Bapelitbang) pada tahun 2022 mendatang akan menjadikan tiga wilayah di pusat kota yakni, Kelurahan Tomagoba, Tuguwaji, dan Indonesiana sebagai tempat bersejarah.

Kepala Bapelitbang saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (28/4/2021) mengatakan bahwa ketiga lokasi tersebut memiliki sejumlah bangunan bersejarah atas peninggalan Ibu Kota Provinsi Irian Barat. Sehingga di lokasi itu nantinya akan dibangun taman sejarah oleh Pemerintah Daerah Kota Tikep.

"Kita sudah masukan program ini dalam perencanaan di tahun 2022. Jadi ke depan kita akan mengangkat kembali situs sejarah irian barat di Tidore, sehingga sejumlah bangunan seperti Kediaman Gubernur Irian Barat Sultan Zainal Abidin Syah akan kita lakukan penataan," ungkap Kepala Bapelitbang Kota Tidore," Syofyan Saraha.

Selain kediaman Sultan Zainal Abidin Syah di Kelurahan Tomagoba, juga terdapat peninggalan kantor Polda Irian Barat yang kini telah dijadikan Polsek Tidore dan Kantor Eks Gubernur Irian Barat yang kini telah dijadikan Sekolah SMA Negeri 1 Tidore. Olehnya itu di sepanjang kawasan tersebut nantinya akan dibangun Taman Sejarah antara Tidore dan Papua.

"Untuk di Stadion Marimoi itu nantinya mau dibangun Alun-Alun Kota, sementara Stadionnya kami rencanakan untuk pindah Ke Dowora. Jadi empat titik situs sejarah yakni lokasi Kediaman Sultan Zainal, Polsek Tidore, Kediamam Kapolres, dan SMA 1 yang merupakan peninggalan sejarah dari Provinsi Irian Barat, akan dikoneksikan dengan Alun-Alun Kota sehingga masyarakat selain menikmati ruang publik di tengah-tengah kota, juga bisa melihat situs-situs sejarah di dalamnya," jelas Sofyan.

Ia menambahkan bahwa perencanaan yang disiapkan Bapelitbang pada tahun 2022, tidak terlepas dari Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota di Periode ke dua, dengan Visi besarnya "Membangun Masyarakat Sejahtera, Menuju Tidore Jang Foloi," yang menjadikan Kebudayaan sebagai central pembangunan.

"Kami berharap 2022 itu sebagian Visi Misi Walikota dan Wakil sudah bisa jalan, olehnya itu kami mau fokus membangun Tidore sebagaimana yang telah dirumuskan dalam Visi Misi mereka berdua (Ali Ibrahim - Muhammad Sinen)," tuturnya. MC Tidore/Uthe