Diskominfoss Kuansing: Pemkab bisa Kurangi Penggunaan Kertas dengan e-Office

:


Oleh KAB KUANTAN SINGINGI, Rabu, 21 April 2021 | 15:16 WIB - Redaktur: Kusnadi - 403


Telukkuantan, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, akan mengurangi penggunaan kertas, seiring telah tersedianya aplikasi e-Office. Nantinya, segala administrasi surat-menyurat akan dilakukan secara elektronik.

"Saat ini, aplikasi e-Office sudah bisa digunakan bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang pejabatnya sudah didaftarkan ke Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN)," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfoss) Kuansing, Ir. H. Samsir Alam, M.M melalui Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Informatika, Antony Suryadinata SE, M.Eng, Rabu (21/4/2021), di Telukkuantan.

Kabid Informatika Antony Suryadinata SE, M.Eng menjelaskan, setiap surat di e-Office menggunakan tanda tangan elektronik. Karena itu, semua pejabat harus mendapatkan kode unik atau QR Code sebagai tanda tangan elektronik dari BSSN. "Kita akan bantu para pejabat untuk mendapatkan tanda tangan elektronik dari BSSN."

"Kemarin kita sudah lakukkan di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), karena kita melihat di sana administrasi paling banyak saat ini. Kami sudah minta data dan dikirim ke BSSN," kata Kabid Informatika Antony Suryadinata SE, M.Eng. Utnuk proses ini tidaklah sulit, sebab aplikasi e-Office terintegrasi dengan aplikasi e-Kinerja.

Jika e-Office ini sudah dijalankan oleh seluruh OPD, tentu akan terjadi efisiensi anggaran. Menurut Antony Suryadinata SE, M.Eng, secara prinsip penggunaan kertas akan semakin minim. Tentunya, dari segi anggaran untuk Alat tulis kantor (ATK) juga akan berkurang.

"Salah satu indikator keberhasilan aplikasi ini, adanya efisiensi dalam penggunaan anggaran. Biasanya anggaran untuk ATK setiap tahun sekian miliar, nah dengan e-Office ini tentu harus ada efisiensi yang signifikan," kata Antony Suryadinata SE, M.Eng menerangkan.

Antony Suryadinata SE, M.Eng melanjutkan, dari sisi efektivitas, e-Office dapat meminimalisir surat hilang, karena tersimpan di sistem. Di sisi lain, tentu akan mempercepat layanan kepada masyarakat.

"Biasanya surat itu bertumpuk-tumpuk masuknya. Kalau dengan e-Office tidak, sebab ada notifikasi ke pejabat tersebut dan itu harus mereka baca dan tandatangan atau disposisi. Tentunya, pekerjaan akan lebih mudah," kata Antony Suryadinata SE, M.Eng.

Aplikasi layanan e-Office saat ini masih tersedia dalam bentuk web. ke depan Diskominfoss akan mengembangkan versi mobile, sehingga pejabat bisa bekerja dimana saja dan kapan pun itu.

"Ini kita kembangkan sesuai kebutuhan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE)," kata Kabid Informatika Antony Suryadinata SE, M.Eng menutupi.