:
Oleh MC KAB BULUNGAN, Selasa, 6 April 2021 | 12:03 WIB - Redaktur: Kusnadi - 3K
Bulungan, InfoPublik – Bupati Bulungan Syarwani membuka secara resmi kegiatan advokasi terpadu program desa pangan aman, intervensi keamanan pangan jajanan anak sekolah dan pasar aman berbasis komunitas di Kabupaten Bulungan tahun 2021 yang digelar oleh Loka POM Tarakan di Hotel Crown Tanjung Selor, Selasa (6/5/2021).
Dalam sambutannya, bupati menyampaikan apa yang telah dilaksanakan tersebut merupakan upaya badan pengawas obat dan makanan, untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman serta mendukung gerakan pemerintah dalam program gerakan masyarakat hidup sehat atau germas, khususnya di wilayah Bulungan.
“Atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi, atas dilaksanakannya kegiatan advokasi terpadu ini,” ungkapnya.
Bupati melanjutkan, melalui kegiatan tersebut pula peserta akan menyimak penyampaian materi hasil pelaksanaan program desa pangan aman, intervensi keamanan pangan jajanan anak sekolah atau PJAS dan pasar aman dari bahan berbahaya berbasis komunitas.
“Berikut petunjuk teknisnya, sekaligus dirangkai dengan diskusi identifikasi program lintas sektor di Kabupaten Bulungan,” jelasnya.
Ditegaskan bupati sebagaimana diketahui pula, Presiden RI, Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada pengawasan obat dan makanan yang memang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat indonesia.
“Yaitu melalui peraturan presiden nomor 80 tahun 2017 tentang badan pengawas obat dan makanan, setelah sebelumnya diterbitkan instruksi presiden ri nomor 3 tahun 2017,” sebutnya.
“Tentang peningkatan efektifitas pengawasan obat dan makanan. Kegiatan ini juga mendukung visi daerah kita ke depan, yaitu mewujudkan kabupaten bulungan yang berdaulat pangan, maju dan sejahtera,” sambungnya.
Oleh karena itu, bupati juga berharap kepada seluruh sektor yang hadir dapat menyimak serta mendalami petunjuk teknis yang didapat pada hari ini dengan sungguh-sungguh, agar dapat mengimplementasikannya dengan baik di lapangan.
“Kegiatan ini membutuhkan peran serta kita semua dalam pelayanan publik, sebagai upaya melayani dan melindungi masyarakat Kabupaten Bulungan,” imbuhnya mengakhiri.(MC Bulungan/sny)