:
Oleh MC Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kamis, 25 Maret 2021 | 15:35 WIB - Redaktur: Tobari - 205
Tuapejat, InfoPublik -Wakil Bupati Kepulauan Mentawai Kortanius Sabeleake mengimbau kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar memaksimalkan penggunaan anggaran yang bisa berdampak pada kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat.
Dengan adanya keterbatasan anggaran akibat pandemi Covid-19, Ia berharap masyarakat tetap dapat terdorong kemandirian ekonominya.
Hal tersebut disampaikan Korta saat membuka forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat yang terintegrasi di aula Bappeda, Rabu (24/3/2021).
Apalagi, imbuh Korta, anggaran tahun 2022 terakhir untuk implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Data statistik harus jelas, seperti data masyarakat miskin dan daerah paling miskin ada dimana. Gunanya agar bisa menyusun program tepat sasaran dan bantuan yang diberikan bisa mendorong kemandirian ekonominya," ujar Korta, Rabu (24/3/2021).
Selain ketersediaan data kemiskinan yang akurat, Korta juga menyorot terkait pelayanan kesehatan. Petugas medis tidak boleh kosong di tempat pelayanan dan harus aktif menjemput bola atau mencaritau perkembangan kondisi masyarakat yang sedang menderita sakit.
Selanjutnya, terkait pendidikan, Wakil Bupati Mentawai meminta agar bisa diimplementasikan dalam kehidupan tenaga didik, bukan hanya sekedar ilmu pengetahuan.
Kemudian, terkait Pamsimas, setiap Camat diimbau untuk memperhatikan kondisi lingkungan dan kebersihan desanya. Lalu, terkait jabatan di OPD harus dioptimalkan fungsi dan dampak layanan kepada masyarakat.
Harus ada efektivitas kerja. Kemudian bantuan kepada masyarakat apakah berdampak pada kemandirian ekonominya.
"Bantuan yang diberikan jangan sampai meninabobokkan dan membuat masyarakat malas berupaya.Kalau dibantu terus tidak berkembang.Diskusikan dengan baik program yang bisa berdampak pada masyarakat," kata Korta.
Korta mengajak agar setiap individu meningkatkan kesadaran akan tanggungjawab terhadap kehidupannya dan keluarganya, buka diserahkan kepada Pemerintah dan orang lain. Pemberian bantuan juga perlu memikirkan hilirisasi produk ke depan.
Kegiatan dihadiri oleh para Asisten, staf ahli, Pimpinan OPD, dan Camat se Kabupaten Kepulauan Mentawai.(KS/toeb)