ASN Pemkab Bulungan Terima Vaksinisasi

:


Oleh MC KAB BULUNGAN, Rabu, 10 Maret 2021 | 15:21 WIB - Redaktur: Tobari - 429


Bulungan, InfoPublik – Pelaksanaan vaksinisasi tahap kedua mulai dilaksanakan, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Bulungan menerima vaksin yang akan dilaksanakan secara bertahap oleh Dinas Kesehatan Bulungan.

Disampaikan Kepala Dinkes Bulungan Imam Sujono, vaksinisasi tahap kedua tersebut menyasar pelayan publik seperti TNI, Polri, ASN, anggota DPRD, pejabat negara, pegawai pemerintah lainnya.

“Serta petugas pelayanan lainnya yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, serta lansia yang berusia lebih dari 60 tahun,” ungkapnya.

Mulai hari ini kata dia, pelaksanaannya dilaksanakan dibeberapa titik untuk menghidari kerumunan. Salah satunya adalah bagi ASN di wilayah Kantor Bupati Bulungan.

Imam menjelaskan vaksinisasi ini adalah tahap kedua, sementara tahap satu khusus tenaga kesehatan sudah mencapai 98 persen progresnya.

Kemudian kata dia mengapa tidak 100%, sebab ada sisa dari target yang memang belum memenuhi syarat, misal seperti dirinya belum boleh dilakukan vaksinisasi karena menunggu 3 bulan setelah sembuh dari Covid-19.

“Ada beberapa nakes juga yang terpapar, kemudian juga ada beberapa orang yang komorbid, sehingga ditunda,” jelasnya.

Terlepas dari itu sesuai Juknis atau petunjuk teknis dari pusat kata Imam mulai ada kelonggaran, jika sebelumnya beberapa kriteria seperti tensi darah 150an itu sudah tidak boleh dilakukan vaksin,saat ini tekanan darah 180 kebawah diperbolehkan.

“Kemudian juga ada beberapa komorbid, seperti seseorang yang pernah pasang ring, ada kelaianan jantung itu ditunda, saat ini boleh,” sambungnya.

Mengenai sasaran yang ada dalam vaksinisasi tahap kedua ini, Imam menjelaskan sebesar 14.000 lebih termasuk didalamnya ada lansia dan ASN dari Permprov Kaltara.

Dijelaskannya, dari angka tersebut yang kuotanya terpenuhi baru Lansia. “Lansia ini ada 4.500 vaksin yang dikirimkan,” ungkapnya.

Memang kata dia dari jumlah target atau sasaran 14.000 lebih itu, baru terpenuhi sekitar 30%-nya saja yang di-droping oleh pihak pusat,  untuk lantaran keterbatasan jumlah vaksin maka dibagikan sesuai prosentase.

“Saya ambil contoh untuk ASN di Bulungan itu sekitar 3.500 lebih, dan yang bisa divaksinisasi untuk saat ini baru 600 sekian, itu yang akan dapat vaksin,” jelasnya.

Namun kata dia berdasarkan informasi dari pusat dalam waktu sepekan atau dua pekan lagi dan jika tidak ada hambatan di jalan maka akan ada droping kedua, sambil menunggu mereka yang telah divaksin ini.

“Sebab untuk vaksin kedua itu baru bisa diberikan setelah 14 hari sejak vaksin pertama,” ungkapnya.

Ia juga berharap dukungan bupati, sekda hingga kepala OPD, Organisasi Profesi, Keagamaan, termasuk dari ketua MUI sudah divaksinisasi. Hal tersebut kata dia bukti dari uji kehalalannya tidak perlu diragukan lagi.

“Para tokoh agama mohon bantuannya, dari sisi keamanan sudah kita buktikan mereka yang lebih dulu divaksin, nakes kita alhamdulillah tidak ada yang berefek signifikan, efek ngantuk itu wajar,” katanya.(MC Bulungan/sny/toeb)