:
Oleh MC KAB BINTAN, Kamis, 25 Februari 2021 | 07:34 WIB - Redaktur: Kusnadi - 611
Bintan, InfoPublik - Sebanyak 21 orang calon tenaga IT RSUD Bintan hasil seleksi untuk formasi Technical IT Support dan formasi Graphic Designer, yang dibuka sejak tanggal 17 Februari hingga 21 Februari 2021 mulai menjalani test keahlian bidang. Direktur RSUD Bintan, dr Benny Antomi mengatakan test rekruitmen tenaga ahli tersebut dilakukan berkerjasama dengan Diskominfo Bintan.
"Hari ini mulai menjalani test keahlian, dimana hasil seleksi administrasi kemarin ada 21 orang calon yang mengikuti. Test kompetensi bidang ini, melibatkan Diskominfo Bintan," ujarnya usai membuka kegiatan Test Kompetensi Bidang di Kantor BKPSDM Bintan, Rabu (24/2) pagi.
Menurutnya, rekruitmen tenaga ahli tersebut dibutuhkan bagi membantu RSUD Bintan dalam pemenuhan layanan kepada masyarakat, khususnya lagi di era tekhnologi modern saat ini. Tenaga ahli yang dibutuhkan nantinya sebanyak dua orang. Satu orang untuk ditempatkan di formasi Technical IT Support dan satu orang lagi formasi Graphic Designer.
"Ini bagaimana untuk mensukseskan program kesehatan khususnya lagi terhadap bidang teknologi informasi (IT). Namun status kedua tenaga ahli ini nantinya bukanlah PNS melainkan tenaga kontrak atau Non PNS, " jelasnya.
Sementara itu, Andi Asrizal, Kasi Pengembangan Ekosistem Bidang E-Goverment Diskominfo Bintan menuturkan bahwa pelaksanaan seleksi rekruitmen tekhnikal support dilakukan dalam 2 sesi, yaitu secara teori dan juga praktek.
"Ini menjadi bagian seleksi sebelum ke tahap selanjutnya. Hari ini mereka mengerjakan soalan teori ada 30 soal objektif yang harus dikerjakan dengan nilai grade yang sudah terukur, setelah itu mereka langsung diarahkan untuk praktek, dimana salah satunya memecahkan trouble dalam sebuah aplikasi," ujarnya
Dikatakannya juga bahwa peran teknologi di rumah sakit saat ini makin terasa. Oleh sebab itu teknologi tidak bisa terlepaskan di RS. Tenaga ahli bidang teknologi informasi seperti programer pun saat ini dibutuhkan khususnya lagi diera modern saat ini.
" Mereka nantinya yang akan membantu layanan sistem menjadi aplikatif. Dengan teknologi, tentunya layanan bisa dikelola dan makin cepat," tutupnya
