Melalui Bataru Tenaga Pendidik Bisa Miliki Rumah

:


Oleh MC PROV JAWA BARAT, Rabu, 17 Februari 2021 | 18:19 WIB - Redaktur: Juli - 276


Purwakarta, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program kredit rumah tinggal bersubsidi bagi penyelenggara pendidikan dengan nama Bakti Padamu Guru (Bataru).

Program Bataru yang ground breaking-nya langsung dilakukan Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil, di Perumahan Benteng Mas Campaka, Kabupaten Purwakarta, Rabu (17/02/2021) ini, diperuntukan bagi penyelenggaran pendidikan mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA di Jawa Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dedi Supandi, mengatakan, program Bataru bertujuan untuk membantu para guru dan tenaga pendidik mendapatkan rumah tinggal dengan status hak milik karena selama ini mereka kesulitan mendapatkannya.

"Program Bataru yang diumumkan tepat pada Hari Guru Nasional tahun lalu ini berlaku bagi guru, tenaga administrasi sekolah, hingga penjaga sekolah dengan penghasilan di bawah Rp8 juta dan belum memiliki rumah," kata Dedi, pada acara Pindahan Rumah Program Perumahan Bersubsidi Bakti Padamu Guru di Perumahan Benteng Mas Campaka, Kabupaten Purwakarta, Rabu (17/02/2021).

Menurut Dedi, dengan program Bataru para tenaga pendidikan tersebut memungkinkan membeli rumah seharga Rp150 juta dengan cara kredit kepada bank yang ditunjuk dengan besar cicilan Rp900.000 hingga Rp1,150.000 per bulan.

"Bagi para tenaga pendidik yang ingin memiliki rumah bisa mendaftar dengan cukup download aplikasi Pakasep, yang merupakan operator program Bataru," ucap dia.

Dedi menyatakan, saat ini ada 20 kota dan kabupaten di Jawa Barat yang menyediakan untuk program Bataru ini, dengan masing-masing rata-rata ada empat sampai lima lokasi. 

"Kurang lebih ada 100 perumahan skala kecil, sedang, dan besar, yang berpartisipasi dalam program Bataru. Dari sekitar 5.000 rumah yang disediakan untuk program tersebut. Dari 1.800 pemohon yang sedang mengajukan program ini, baru ada 250 pendaftar yang prosesnya sudah selesai," ujar dia.

Adapun 20 daerah lokasi program Bataru di antaranya ada di Kota Banjar, Depok, Kabupaten Bogor, Bekasi, Sukabumi, Cianjur, Karawang, Bandung Barat, Purwakarta, Subang, Bandung, Garut, Indramayu, Ciamis, Kuningan, Cirebon, dan Pangandaran. 

Sebanyak 1.800 pemohon sedang mengajukan program ini, dan yang sudah mencapai 250 orang. Perumahan ini, kata dia, dipastikan didirikan di kawasan tidak berpotensi bencana.