:
Oleh MC KAB PELALAWAN, Kamis, 4 Februari 2021 | 14:26 WIB - Redaktur: Tobari - 609
Pelalawan, InfoPublik – Pemerintah Propinsi Riau melalui Wakil Gubernur Riau H.Edy Natar Nasution, S.Ip menghadiri panen raya padi bebas rasidu, yang berlangsung di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Rabu (3/2/2021).
Tampak mendampingi Wagubri yakni Bupati Pelalawan H.M.Harris, Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Kasrem 031/WB Kolonel Inf Junaedi M. S.sos. M.si, Dandim 0313/Kpr Letkol Inf Leo Oktavianus M. Sinaga. S.sos. M.l.Pol, Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko. S.I.K
Kejari Pelalawan Nophy T. Suoth. SH. MH, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharudin, SH, Unsur Pimpinan Kecamatan Kuala Kampar.
Serta Kepala Desa se Kecamatan Kuala Lampar Kelompok Tani Desa se Kecamatan Kuala Kampar. Ketua dan Anggota Lembaga Adat Melayu Pesisir. (LAMP)dan Para tamu Undangan.
Bupati Pelalawan H.M.Harris dalam sambutannya mengatakan bahwa di Kecamatan Kuala Kampar mempunyai luas lahan pertanian sekitar 9.200 Ha dan yang baru tertanam sekitar 7.200 Ha.
Dan penanaman padi sistem bebas rasidu ini baru sekitar 450.000 Ha, sedangkan bibit IP 200 sekitar 3200 Ha. Selanjutnya lahan bebas residu di Desa Teluk Bakau berjumlah 450 Ha.
“Saya sangat berharap kepada Bapak Wakil Gubernur agar lebih memperhatikan Kabupaten Pelalawan yang selama ini masih diperlukan peningkatan dan perkembangan dalam menuju Pelalawan sejahtera disegala bidang,“ harap Bupati Harris.
Bupati Pelalawan dua periode ini juga mengharapkan kepada masyarakat Kecamatan Kuala Kampar agar mampu memanfaatkan lahan yang begitu luas tersebut untuk mencukupi kebutuhan pangan.
Sehingga dapat mewujudkan pelalawan makmur yang merupakan salah satu terwujudnya program Pelalawan Emas.
Sementara itu Wagubri H.Edy Natar mengatakan untuk peningkatan kesejahteraan petani, melalui mutu, nilai tambah dalam pengembangan lahan pertanian yang ada di Kuala Kampar terutama Desa Teluk Bakau.
Apalagi tanaman padi yang kita panen saat ini merupakan padi bebas residu, tentu saja perlu peningkatan dalam kerjasama pemerintah dan para petani, dan kalau lah ini terus dikembangkan.
"Saya sangat yakin pertanian padi kita semakin bertambah maju,” jelas Wagubri
Dalam rangkaian acara tersebut Wagubri juga berdialog bersama kelompok tani, dimana di awali oleh Hamdani ketua kelompok tani sekaligus Kepala Desa Teluk Bakau yang mengharapkan kepada Wakil Gubernur agar menurunkan bantuan.
Berupa alat pertanian, berupa Kobelco, kegunaan pembuatan turap pantai, di mana saat ini daerah lahan yang di panen saat ini sudah tidak jauh dari pantai.
Turap yang ada saat ini dari pantai sekitar 20 meter, jika tidak teratasi dari sekarang lahan ini akan amblas dimasuki air asin.
Kemudian Hamdani juga mengatakan keinginannya agar mendapatkan bantuan 4 Unit Traktor roda 4 sebagai alat pengolahan lahan pertanian daerah ini.
Pembangunan Infrastruktur jalan Lingkar Pulau Mendul yang masih belum terselesaikan, dan ini benar-benar sebagai pendukung majunya perekonian Masyarakat petani kususnya Kuala Kampar, harap Hamdani Kepada Wagubri (MC Pelalawan/fitra/ryan/toeb)