785 Tenaga Kesehatan Pariaman akan Divaksin pada Vaksinasi Tahap Pertama

:


Oleh MC KOTA PARIAMAN, Jumat, 8 Januari 2021 | 11:59 WIB - Redaktur: Kusnadi - 306


Pariaman, InfoPublik - Sebanyak 785 tenaga kesehatan di Kota Pariaman, Sumatra Barat, mendapatkan vaksin Covid-19 pada program vaksinasi tahap I yang dilaksanakan pemerintah guna melawan penyebaran virus tersebut.

"Pelaksanaannya di Pariaman menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan dan keluarnya izin EUA atau emergency use authorization (otorisasi penggunaan darurat)," kata Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pariaman, Nazifah melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Pariaman, Rio Arisandi di Pariaman, Kamis (7/1/2021).

Ia menyampaikan, pencanangan vaksinasi secara nasional dilaksanakan pada `13 Januari 2021 sedangkan gubernur dan forum komunikasi pimpinan daerah tingkat I 14 Januari 2021, namun belum ada arahan untuk vaksinasi tingkat kabupaten dan kota.

Ia mengatakan secara umum untuk mekanisme vaksinasi tahap I di kabupaten dan kota mengutamakan tenaga kesehatan yang nantinya disusul dengan pejabat setempat dan orang yang bekerja di pelayanan publik.

"Pelaksanaan vaksinasi kan terbagi ke dalam dua tahapan. Nah tahap I juga terbagi ke dalam dua tahapan, tahap pertama untuk tenaga kesehatan sedangkan tahap duanya untuk pejabat dan petugas yang bergerak di pelayanan publik," katanya.

Meskipun jadwal vaksinasi di Pariaman belum diketahui namun pihaknya telah mempersiapkan lokasi penyimpanan vaksin yaitu UPT Gudang Farmasi di Pariaman serta lokasi pelaksanaan vaksinasi yaitu di tujuh Puskesmas di daerah itu dan RS Aisyah.

Ia membantah berita bohong terkait vaksin Covid-19 yang beredar di masyarakat dan hal itu menurutnya dapat menghambat program vaksinasi untuk melawan penyebaran virus tersebut.

"Sekarang beredar vaksin ini propaganda dari Yahudi dan berbahaya, hoaks sekarang terlalu banyak," ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, juga beredar hoaks terkait sanksi bagi warga yang tidak mau divaksin padahal lanjutnya belum ada aturan terkait hal tersebut.

"Saat ini pemerintah fokus memberikan pengertian manfaat vaksinasi, supaya vaksinasi ini berjalan," kata dia.

Selain tenaga kesehatan yang akan mendapatkan vaksinasi, lanjutnya pemerintah juga memvaksin warga non tenaga kesehatan dengan rentang usia 18 sampai 59 tahun yang jumlahnya untuk di Kota Pariaman mencapai 46.583 orang.(Angga)