Paguyuban Srikandi Gelar Lomba Hias Tas Anyaman Pandan

:


Oleh MC KAB BOJONEGORO, Rabu, 23 Desember 2020 | 14:07 WIB - Redaktur: Juli - 415


Bojonegoro, InfoPublik - Berusaha memberi sentuhan seni untuk meningkatkan nilai ekonomis produk lokal Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Paguyuban Srikandi Hebat Indonesia menggelar lomba hias tas anyaman pandan. Acara digelar di pendopo Malowopati Jalan Mas Tumapel No.l Bojonegoro, Rabu (23/12/2020).

Ketua panitia Sri Arti Ningsih atau sapaan akrabnya Arva menuturkan, tujuan lomba hias tas anyaman ini pertama untuk memberdayakan kaum perempuan, khususnya ibu rumah tangga dalam meningkatkan produk lokal salah satunya produk tas anyaman pandan. Kedua, untuk meningkatkan harga jual produk tas anyaman pandan bernilai lebih.

“Maka Srikandi Hebat Indonesia berinisiatif untuk mengaplikasikan nilai seni ke dalam produk tersebut, yang awalnya harga jual produk Rp30.000 maka dengan adanya sentuhan ornamen seni, harga jualnya bisa meningkat menjadi Rp250.000 sampai Rp 275.000,” ucap dia.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Muawannah yang hadir dalam lomba menambahkan, Pemkab mendukung penuh dalam mengembangkan produk lokal Bojonegoro. Salah satunya produk dari Kecamatan Kedungadem berupa tas anyaman pandan yang merupakan produk yang ramah lingkungan.

“Untuk meningkatkan harga jual memang harus ada sentuhan art atau sentuhan seni yang unik, yang khas, dan berbeda serta menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli,” kata dia.

Bupati juga menyarankan OPD saat punya acara dan memerlukan bingkisan bisa menggunakan produk lokal, salah satunya tas anyaman pandan sebagai wadah bingkisan kepada para tamu undangan. “Dan Alhamdulillah, beberapa waktu lalu saya mendapat kabar bahwa, pengrajin tas anyaman kebanjiran order sampai seribu lebih,” tutur bupati.

Salah satu peserta lomba hias tas anyaman pandan Yunita asal Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander mengungkapkan senang atas kegiatan lomba yang digelar Paguyuban Srikandi Hebat Indonesia. Dengan adanya lomba semacam ini bisa menambah skill atau ilmu, khususnya dirinya sendiri selaku pelaku UMKM yang menjual produk handycraft rajut.

“Produk rajut juga bisa diaplikasikan dengan tas anyaman pandan dan harapannya dapat menambahkan nilai ekonomis lebih dari produk tas anyaman pandan tersebut,” tutup dia.

Jika masyarakat hendak memesan kerajinan dari anyaman pandan tersebut bisa langsung ke Gallery Dinkop dan di Gerai Mall Pelayanan Publik Kabupaten Bojonegoro.(MCB)