Tindak Tegas Pelanggar Prokes, Langsung Swab di Tempat

:


Oleh MC KAB JEPARA, Rabu, 23 Desember 2020 | 08:08 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Jepara, InfoPublik - Kabupaten Jepara kembali ke zona merah persebaran Covid-19. Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan (prokes).

Puluhan warga yang berada di Pasar Mindahan, Kecamatan Batealit, Selasa (22/12/2020) pagi, yang tidak memakai masker langsung diminta untuk menjalani swab antigen di tempat.

Operasi Yustisi Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) diawali dengan razia masker, oleh tim Satgas Penanganan Covid-19 bersama tim gabungan dari Satpol PP, TNI, dan Polri.

Kemudian, bagi mereka yang tidak disiplin memakai masker langsung dilakukan swab ditempat.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jepara, Muh Ali mengatakan, warga memang perlu diberikan edukasi secara terus menerus tentang pentingnya memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun serta menghindari kerumunan.

Hasilnya, tercatat masih ada pengunjung pasar yang belum memiliki kesadaran untuk memakai masker. “Mudah-mudahan dengan swab antigen di tempat ini, akan memberikan efek jera kepada mereka,” kata dia.

Razia kali ini, tercatat sebanyak 29 orang yang harus melakukan tes cepat antigen. Sedangkan sampel untuk tes cepat antigen yang disediakan mencapai 100-an sampel. Hasilnya non-reaktif semua dan tidak ditemukan ada yang memiliki gejala Covid-19.

"Kalaupun muncul gejala, maka akan diambil langkah-langkah konstruktif agar tidak sampai menular kepada orang lain," ujarnya.

Disampaikan, tes cepat antigen memiliki hasil yang lebih akurat hingga sekitar 80%, dibandingkan dengan tes cepat model sebelumnya. Dalam waktu kurang satu jam hasilnya juga sudah bisa diketahui apakah reaktif atau non-reaktif.

Setiap operasi gabungan juga disediakan masker untuk dibagikan kepada masyarakat karena tersedia 50.000 masker. Dengan harapan warga yang mendapatkan masker gratis agar nantinya tetap dipakai terus menerus.

Warga yang tidak memakai masker didominasi orang dewasa, meskipun ditemukan pula pelajar sekolah dasar (SD) yang ketahuan tidak bermasker.

Beberapa warga yang ditanya tentang status zona Kabupaten Jepara saat ini, kebanyak tidak mengetahui jika saat sekarang turun dari oranye menjadi merah dengan risiko penularan tinggi. 

Nur Faizah, warga Desa Bringin Kecamatan Batealit, yang tidak memakai masker dan harus menjalani tes cepat atau swab antigen, mengakui lupa membawa masker saat ke pasar.

"Kapok mas. Ini pengalaman pertama mengikuti tes swab Alhamdulillah hasilnya non-reaktif. Lain kali lebih tertib pakai masker,” kata dia. (DiskominfoJepara/Dian/Rizal/toeb)