:
Oleh MC KAB BOJONEGORO, Senin, 19 Oktober 2020 | 23:08 WIB - Redaktur: Tobari - 573
Bojonegoro, InfoPublik - Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dan rombongan melakukan ziarah ke dua makam sebagai rangkaian Hari Jadi Bojonegoro (HJB) ke-343, Senin (19/10/2020).
Dua makam tersebut ada makam Raden Bagus Lanching Kusumo di Desa Clebung Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro dan makam Adipati Haryo Matahun di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander, Bojonegoro.
Ziarah ke makam Raden Bagus Lanching Kusumo baru tahun ini dilakukan. Tahun sebelumnya, belum pernah rangkaian HJB ke makam di Bubulan ini. Bupati hadir bersama suami, Kapolres Bojonegoro, Dandim 0813.
Serta, Sekda Bojonegoro serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di lingkup Pemkab Bojonegoro serta Forkopimcam Bubulan.
Rombongan masuk lokasi cungkup Raden Bagus Lanching Kusumo untuk melakukan do’a dan tahlil bersama dipimpin langsung oleh juru kunci makam, Mbah Watimo. Kegiatan dilanjutkan ramah tamah dan makan bersama di balai depan makam.
Di sela-sela ziarah, Bupati Anna menuturkan makam Raden Bagus Lanching Kusumo salah satu sesepuh yang harus dijaga keberadaannya. “Bangunannya sudah tua, kedepan harus direnovasi agar layak kembali sebagai tempat ziarah,” katanya.
Seperti diketahui Raden Bagus Lanching Kusumo merupakan tokoh yang “babat” Bojonegoro wilayah selatan, dan penyebar agama islam yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Keberadaan makam ini tidak hanya dikenal dari warga setempat, tetapi banyak peziarah yang hadir dari luar kota seperti dari Jawa Tengah untuk berdo’a.
Sementara itu Kepala Desa Clebung, Kasihanto mengucapkan terimakasih banyak atas dimasukkannya makam Raden Bagus Lanching Kusumo sebagai salah satu tempat ziarah di HJB ke 343 tahun.
“Terimakasih banyak Ibu Bupati atas perhatian dan kesempatan di Hari Jadi Bojonegoro 343 ini Makam Lanching menjadi salah satu tujuan ziarah, hal ini akan banyak manfaat khususnya bagi Desa Clebung,” ucapnya.
Usai dari makam Raden Bagus Lanching Kusumo, Rombongan Ziarah menuju ke Makam Haryo Metahun dan dilanjutkan ke Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro untuk penyemayaman api abadi. (MC Bojonegoro/toeb)