:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Jumat, 2 Oktober 2020 | 13:32 WIB - Redaktur: Tobari - 611
Sumbawa Barat, InfoPublik - Sebanyak 6.375 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menerima bantuan sosial beras dari Kementerian Sosial masing-masing 30 kg per KPM.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial KSB, H Syaifuddin kepada beberapa perwakilan KPM, didampingi Pimpinan BULOG Cabang Sumbawa di kantor Disos setempat, Kamis (1/10/2020).
"Penyerahan kami lakukan dengan sederhana karena saat ini dalam masa Covid-19 yang mengharuskan kita selalu menjaga protokol kesehatan," katanya.
Ia mengatakan ini adalah bukti bahwa Pemda KSB menerima program bantuan dari Kemensos ini untuk masyarakat. Pihaknya akan memfasilitasi dan mengawasi proses penyaluran bantuan sampai tuntas.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada pihak BULOG sebagai penyedia barang dan PT DNR Logistik sebagai transporter yang menyalurkan bantuan sosial Jaring Pengaman Sosial (JPS) tersebut.
"Bagaimanapun manfaat bantuan sosial dari kementerian ini akan sangat terasa bagi KPM yang ada di KSB, karena akan memperbaiki masalah pangan di tengah pandemi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Disos KSB, Burhan Daeng Mangago di sela-sela kegiatan pembagian bansos tersebut mengatakan penyaluran bantuan ini dikoordinir oleh Bidang Pemberdayaan Sosial dan dilakukan oleh pendamping KPM di lapangan.
"Penyaluran ini akan dibagikan dalam waktu tiga hari, hari pertama untuk Kecamatan Seteluk dan Taliwang, hari kedua untuk Kecamatan Brang Rea dan Barang Ene dan hari terakhir dibagikan di Kecamatan Poto Tano, Jereweh, Maluk dan Sekongkang," jelas Kabid yang akrab dipanggil pak Daeng.
Di waktu yang sama, Kabid Jaminan Kesejahteraan Sosial (Jamkesos), Endang Yunari, menjelaskan, bahwa program ini adalah lintas bidang, pelaksana programnya di Bidang Pemberdayaan Sosial dan penerima manfaatnya ada di Bidang Jamkesos.
"Total bantuan ini sebanyak 286 ton beras, jika dikalkulasikan maka jumlah bantuan mencapai Rp 3,7 miliar," kata Endang.
KPM PKH ini dikecualikan dari bantuan BST, BLT Desa, JPS Gemilang, JPS Pariri, tetapi mereka menerima bansos secara reguler setiap tahun dan bantuan sosial seperti beras.
Koordinator PKH Kabupaten, Sugianto juga menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut merupakan salah satu program JPS untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat terlebih di dalam masa pandemi Covid-19.
"Ada 10 truk yang dikerahkan untuk mengangkut beras, distribusi bantuan ini akan dilakukan di kantor desa dan kelurahan," tuturnya.
Ia berharap agar bantuan ini dapat menekan pengeluaran masyarakat sehingga memenuhi kebutuhan pokok di tengah Covid-19.
Pihak PT DNR Logistik sebagai transporter atau penyalur akan bekerjasama dengan pihak desa dan kelurahan agar penyaluran bansos beras dapat dilaksanakan dengan sukses dan lancar.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan kelurahan agar proses pembagian bansos dapat dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan sehingga tidak terjadi penyebaran Covid-19," kata salah seorang perwakilan PT DNR Logistik, Lucky.
PT DNR Logistik berterimakasih dan senang bekerjasama dengan Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah dalam program tersebut. (MC Sumbawa Barat/feryal/toeb)