:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Rabu, 23 September 2020 | 05:59 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 541
Sumbawa Barat, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menyalurkan bantuan sosial Pariri tahap I tahun 2020 kepada 6.320 lansia dan disabilitas di Kantor Cabang Pembantu Bank BNI Cabang Taliwang, Selasa (22/9/2020).
Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Fud Syaifuddin ST yang didampingi Ketua DPRD dah Kepala Dinas Sosial KSB langsung menyerahkan bantuan sosial tersebut secara simbolis kepada lansia dan disabilitas di Sumbawa Barat.
menyerahkan secara simbolis bantuan sosial Pariri tahap I tahun 2020 kepada 6.320 lansia dan disabilitas di Kantor Cabang Pembantu Bank BNI Cabang Taliwang, Selasa (22/9/2020).
Bantuan Pariri Lansia dan Disabilitas ini, merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Bupati dan Wakil Bupati KSB sejak tahun 2016 lalu atau memasuki empat tahun pada 2020 ini, yang telah menelan anggaran Rp75 Miliar lebih.
“Program ini di NTB hanya ada di Sumbawa Barat. Bantuan sosial ini dalam rangka mewujudkan pemenuhan hak dasar serta perlindungan sosial kepada Lansia dan Disabilitas,” ungkap Fud yang biasa disapa bang Fud.
Bantuan ini nantinya akan disalurkan melalui Bank BNI kepada 6.320 penerima, di antaranya 5.185 orang lansia dan 1.135 penyandang Disabilitas se-KSB.
“Kami akan terus support agar anggaran ini tetap ada, sehingga program ini dapat terus berjalan,” kata Bang Fud.
Bantuan Pariri Lansia dan Disabilitas tahap I diberikan selama enam bulan dari Januari sampai Juni 2020 senilai Rp250 ribu per orang, sehingga totalnya Rp1.500.000 per orang. Sementara untuk tahap II akan diberikan pada Desember mendatang.
Bang Fud mengatakan, bantuan ini adalah bukti kepedulian pemerintah terhadap lansia dan disabilitas di KSB sehingga tingkat kualitas hidup masyarakat di KSB terus meningkat.
“Melalui bantuan ini semoga dapat berbagi dan memberikan kebahagiaan kepada para lansia dan disabilitas sehingga kebutuhan mereka sedikit dapat terpenuhi,” tutur Bang Fud.
Bang Fud berpesan kepada para anak yang masih mempunyai orang tua, agar tetap memperhatikan dan memberikan kebahagiaan kepada orang tua.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial KSB, Syaifuddin, mengungkapkan masing-masing lansia dan disabilitas akan mendapatkan bantuan senilai Rp1.500.000 pada tahap pertama dengan total anggaran Rp9 Miliar 480 juta.
“Saat ini kita ketahui bersama Negara dalam keadaan sulit karena pandemi covid-19 yang berdampak pada penurunan ekonomi dan keuangan Negara, namun untuk program bantuan pariri lansia dan disabilitas ini tidak terjadi pengurangan atau penambahan penerima,” kata Syaifuddin.
Ke depan, program ini akan terus dikembangkan untuk peningkatan kualitasnya. Salah satu skema yang dirancang dalam pelaksanaannya nanti adalah memperketat syarat penerima bantuan.
Pembagian bantuan juga dilakukan di Bank BNI Maluk dimana Camat Maluk langsung yang bertanggung jawab untuk mengkoordinir Kepala Desa dan agen pemerintah dalam penyaluran bantuan tersebut. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa)