Kunjungi Kampung Sehat di Sumbawa Barat, Gubernur NTB Apresiasi Kekompakan Masyarakat Arab Kenangan

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 15 September 2020 | 15:36 WIB - Redaktur: Tobari - 447


Sumbawa Barat, InfoPublik - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Zulkieflimansyah bersama Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal mengunjungi kampung sehat Kelurahan Arab Kenangan Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Selasa (15/9/2020).

Dalam kunjungannya, Gubernur dan Kapolda NTB mengapresiasi masyarakat di lingkungan Arab Kenangan ini, selain karena keindahan dan kebersihannya, kekompakan masyarakat yang sangat tinggi menjadi nilai tambah pada kampung sehat tersebut.

Di sela-sela kunjungannya dan bertemu masyarakat, Gubernur mengatakan bahwa lomba kampung sehat yang diinisiasi Kapolda NTB adalah dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat melawan pandemi Covid-19.

Dalam menarik partisipasi aktif masyarakat ada sejumlah sasaran yang dapat dipertahankan ditingkatkan melalui kampung sehat yaitu di bidang kesehatan, pendidikan, keamanan hingga sosial ekonomi.

Kampung sehat sudah berjalan selama tiga bulan dan saat ini sudah dalam tahap penilaian dan diikuti oleh 1.136 desa di provinsi NTB.

“Selain indah, kampung sehat ini mampu menekan penyebaran Covid-19 di provinsi NTB,” ujar Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah.

Didampingi Kapolda NTB, Irjen Pol M. Iqbal, Gubernur NTB disambut dengan lantunan shalawat, marawis dan tarian khas suku Sumbawa.

Dengan mematuhi protokol kesehatan, masyarakat terlihat sangat antusias menunggu kedatangan orang nomor satu di NTB tersebut.

“Selamat pagi bu, tetap jaga kesehatan, jangan lupa tetap pakai masker,” sapa Gubernur kepada masyarakat sambil mengingatkan untuk tetap menggunakan masker.

“Saya bersama pak Kapolda, sangat kagum dengan keindahan, kebersihan serta kekompakan masyarakat kelurahan Arab Kenangan,” tambah Gubernur.

Bagaimana tidak, selain dihiasi bunga-bunga yang menawan sepanjang jalan, di seluruh rumah di kampung sehat tersebut telah disediakan tempat cuci tangan lengkap dengan bak sampah Organik, Non Organik dan B3.

Tidak hanya itu, Sepanjang perjalanan, terlihat ibu-ibu senam dengan menggunakan masker, ada juga yang sedang menjual produk lokal. Pelayanan kesehatan hingga ruang isolasi mandiri ada di kampung tersebut.

“Ingin sekali berlama-lama di kampung sehat yang indah ini, tapi ada banyak desa lagi yang harus kami kunjungi, kami mohon izin pamit,” ungkap Gubernur kepada salah seorang masyarakat yang meminta gubernur berlama-lama di kampung sehat tersebut.

Sementara itu, Kapolda NTB, Irjen Pol M. Iqbal menekankan, tujuan masyarakat ikut kampung sehat ini bukan semata-mata ingin mengikuti lomba ataupun mendapatkan hadiah, tapi kehadiran Kampung Sehat ini menjadi tradisi di masing-masing kampung yang ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut.

“Lomba dan hadiah jangan sampai menjadi satu-satunya tujuan, tapi kesehatan, kebersihan, keamanan hingga menggeliatnya roda perekonomian harus tetap berjalan meski lomba Kampung Sehat nantinya sudah berhenti,” harap Kapolda NTB.

Ia mengaku, Kampung Sehat harus bisa mengubah kebiasaan masyarakat. Dengan harapan, dimanapun masyarakat berada, kebiasaan untuk menggunakan masker, kebiasaan untuk saling menjaga keamanan hingga kebiasaan membeli produk-produk lokal tetap bisa dilakukan.

“Jangan sampai, kita menjalankan protokol kesehatan pada saat berada di kampung kita saja, tapi dimanapun kita berada, menjaga kesehatan diri sendiri dan keamanan orang lain harus menjadi yang utama,” tambah jenderal berbintang dua tersebut.

Kita optimis, tambah Kapolda, Kampung Sehat mampu menekan penyebaran Covid-19 di provinsi NTB.

Kampung Sehat juga diyakini mampu mempertahankan dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“Kami optimis, kampung sehat mampu menekan penyebaran covid-19 dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat,” tutur Kapolda.

Selain itu, Lurah Arab Kenangan, Erny Patriani mengaku bangga, kelurahannya bisa dikunjungi oleh Gubernur, Kapolda dan Kejati NTB. Ia mengaku, sejak lama masyarakat sangat antusias menyambut kedatangan Gubernur NTB.

“Masyarakat di sini rata-rata pedagang, biasanya pagi sampai sore sepi, tapi karena Gubernur datang, masyarakat memilih untuk tidak bekerja sehari,” ungkap Erny.

Di Arab Kenangan sendiri, lanjut Erny, sejak pandemi Covid-19 masuk ke provinsi NTB, tidak ada satupun masyarakatnya yang terpapar.

Saat kekurangan masker pun, ia meminta kepada pelaku usaha di kelurahannya untuk memproduksi masker dalam jumlah banyak.

“Alhamdulillah hingga saat ini belum ada yang positif Covid-19, masker pun bisa kami produksi sendiri,” ungkapnya.

Selain masker, tambahnya, masyarakat dengan kesadarannya sendiri secara swadaya membeli tempat cuci tangan hingga menata kampungnya untuk ikut serta dalam lomba Kampung Sehat tersebut.

Kami bersyukur masyarakat banyak yang sadar tentang pentingnya kesehatan,” tuturnya. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa/ika/toeb)