:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 18 Agustus 2020 | 13:41 WIB - Redaktur: Tobari - 281
Sumbawa Barat. InfoPublik - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) H W Musyafirin pada pelaksanaan Upacara HUT ke-75 RI tahun 2020, mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersyukur atas nikmat kemerdekaan.
Serta menghargai jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Ajakan itu disampaikannya dalam amanat pelaksanaan Upacara HUT ke-75 RI yang digelar di Halaman Graha Fitrah Kantor Bupati Sumbawa Barat Komplek KTC, Senin (17/8/2020).
Kali ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Tampak para tamu undangan mengatur jarak tempat duduk dan para peserta upacara pun tidak melibatkan banyak orang, hanya perwakilan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat KSB untuk terus berjuang mengisi kemerdekaan dan bangkit dari segala macam ujian dan cobaan dengan semangat ikhlas, jujur dan sungguh-sungguh serta bersama-sama bergotong royong guna memulihkan situasi kondisi yang ada saat ini melanda Indonesia, khususnya KSB.
Kita harus dapat mengambil hikmah dari setiap kejadian. Meskipun wabah Covid-19 masih terus berlangsung ditengah masyarakat kita telah mampu hidup berdampingan dengan covid-19 tanpa ada kekhawatiran yang berlebihan.
"Itu semua berkat kesadaran masyarakat yang selalu taat terhadap anjuran pemerintah, agar selalu memperhatikan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas yang dilakukan, yaitu menjaga jarak dengan menghindari kontak langsung, pakai masker, dan cuci tangan pakai sabun," ungkap Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyebutkan bahwa tidak dapat dipungkiri, Covid-19 telah merubah tatanan sosial kehidupan masyarakat.
Menjadi ujian terhadap eksistensi umat manusia untuk bertahan hidup dalam serangan wabah yang belum pasti kapan akan berakhir. Dirinya juga menekankan agar stabilitas daerah tetap harus terjaga.
"Jika melihat kondisi tidak aman, segera menghubungi pihak terkait untuk mendapatkan solusi terhadap permasalahan yang ada dengan terus menjaga semangat gotong royong yang telah menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat di Bumi Pariri Lema Bariri," ujarnya.
Kondisi masyarakat ditengah terpaan Covid-19, diibaratkan seperti sedang terjerembab dalam lembah yang gelap. Hanya ada dua pilihan, apakah akan diam mengeluh dalam kegelapan, atau berjuang menyusuri jalan menemukan seberkas cahaya di ujung jalan.
"Masyarakat KSB adalah masyarakat pejuang. Mengutuk kegelapan bukanlah pilihan, tetapi menyalakan lilin untuk menerangi jalan menuju cahaya penuh harapan adalah keharusan. Terus berjuang agar kesehatan pulih dan ekonomi bangkit kembali," kata Bupati dalam amanatnya.
Usai melaksanakan upacara, tepat pukul 11.00 Wita Bupati bersama unsur Forkopimda menghadiri peringatan detik-detik Proklamasi yang diselenggarakan di Istana Negara.
Kegiatan dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting di Ruang rapat Gedung Graha Fitrah (Gedung Kantor Bupati).
Hadir dalam acara tersebut, mantan Bupati KSB Zulkifli Muhadli, Wakil Bupati Sumbawa Barat, Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil Sumbawa/Sumbawa Barat, Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat.
Serta, Forkopimda Kabupaten Sumbawa Barat, Kepala Organisasi Perangkat (OPD) Kabupaten Sumbawa Barat, Instansi Vertikal, Camat, Lurah, Kepala Desa, dan perwakilan ASN. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa/toeb)