:
Oleh MC KAB LUWU UTARA, Jumat, 7 Agustus 2020 | 09:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 421
Luwu Utara, InfoPublik - Angka kasus konfirmasi positif Virus Covid-19 di Kabupaten Luwu Utara terus mengalami lonjakan yang signifikan. Signifikansi itu bisa dilihat dari data terbaru yang dikeluarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara.Per hari ini, Selasa (4/8/2020), terdapat penambahan 18 kasus konfirmasi positif Covid-19, sehingga kasus di Luwu Utara kini menembus angka 80 kasus.
Rincian 80 kasus konfirmasi positif Covid-19 ini terdiri atas 57 orang dinyatakan sembuh, 21 orang masih dirawat/dikarantina, dan dua orang meninggal dunia. “Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah sangat signifikan sebanyak 18 orang, sehingga total kasus saat ini sebanyak 80 orang,” ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Luwu Utara, Komang Krisna, di Masamba.
Komang mengungkapkan, penambahan kasus terjadi setelah Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara melakukan contact tracing terhadap salah satu kasus yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Luwu Timur.
“Kedatangannya ke Luwu Utara dalam rangka menolong keluarganya atau orang tuanya yang terkena bencana banjir bandang di Kecamatan Baebunta,”katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Indah Putri Indriani, meminta seluruh masyarakat, termasuk relawan, untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu termasuk meminta, para petugas kesehatan untuk selalu memakai masker dan handscoon saat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ia juga berharap agar ada pembagian masker di tenda-tenda pengungsian.
“Kondisi pascabencana banjir bandang tentu mengalihkan perhatian petugas kesehatan atau bahkan beberapa petugas kesehatan sendiri yang telah menjadi korban, sehingga beberapa pekan ke depan potensi peningkatan kasus terlapor bisa saja mengalami tren peningkatan,” katanya yang juga adalah Bupati Luwu Utara ini.
18 kasus positif terdiri dari 14 korban banjir yang mengungsi di rumah keluarga, 2 orang positif di penampungan relawan, 1 orang positif korban mengungsi di Masamba, dan 1 orang positif petugas kesehatan yang mobile memberikan bantuan. (LH/Eyv)