:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 4 Agustus 2020 | 20:43 WIB - Redaktur: Tobari - 452
Sumbawa Barat, InfoPublik - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Komisi IV DPR RI menggelar Safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), di Central Bupati KSB, Selasa (4/8/2020).
Hal ini dilakukan sebagai upaya mengajak warga masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) untuk gemar makan ikan demi mencegah Covid-19.
Kegiatan ini merupakan salah satu titik dari 54 titik di Indonesia yang dilakukan oleh 54 anggota komisi IV DPR RI. Hadir dalam acara Dirjen Pemasaran KKP Machmud, Bupati KSB, H W Musyafirin, dan Forkopimda KSB.
Ikan merupakan salah satu asupan gizi yang kaya protein dan omega 3 yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat guna mencegah penularan Covid-19,” ungkap Bupati KSB, H W Musyafirin dalam sambutannya, Selasa (4/8).
Ia berharap mudah-mudahan dengan kampanye Gemarikan ini akan menambah keyakinan masyarakat KSB untuk senantiasa mengkonsumsi ikan, tentu dengan pengolahan yang baik.
Yang paling penting juga, katanya, gerakan makan ikan ini dapat disebarluaskan, sehingga nantinya generasi yang akan datang tumbuh sehat dan kuat.
Bupati juga mengajak semua masyarakat KSB untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
“Tetap terapkan protokol pencegahan covid-19, apalagi saat ini pemerintah Provinsi NTB sudah memberikan sanksi bagi yang tidak memakai masker yakni denda Rp500.000,” ungkapnya.
Ia juga berharap, semangat dalam program Gemarikan ini juga dapat terus didukung oleh Gubernur NTB dan anggota DPRD provinsi.
Sementara itu, di tempat yang sama, anggota Komisi IV DPR RI H Johan Rosihan mengajak semua yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT dalam keadaan apapun. Rasa syukur atas segala nikmat yang telah didapati.
Ia bahagia karena kegiatan Gemarikan yang dilaksanakan di KSB dapat diterima dengan baik oleh Bupati beserta jajarannya.
Ia mengajak Ibu-ibu PKK KSB untuk terus mengkampanyekan gemar makan ikan kepada masyarakat melalui budidaya ikan air tawar seperti Nila Merah dan Lele.
Untuk mendukung gemarikan di KSB, Ia akan memberikan bibit ikan air tawar dan bantuan dana kepada kelompok yang ingin membudidayakan ikan.
“Untuk membuat masyarakat gemar makan ikan, selain mengkampanyekan manfaatnya, kita juga harus berusaha membudidayakan ikan, Kami siap memberikan bibit dan pemda menyiapkan lahanya,” katanya.
Apalagi pada Desa-desa yang jauh dari kota dapat membudidaya ika untuk pemenuhan kebutuhan setiap hari.
“Jika ada budidaya ikan maka kita tidak lagi mendatangkan makanan olahan ikan dari luar,” katanya.
Apalagi bisa bekerjasama dengan UKM untuk memproduksi, mengolah ikan segar menjadi produk yang dapat dimanfaatkan dan bernilai ekonomis.Hal ini juga akan meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan di kala Pandemi Covid-19.
“Dalam menghadapi krisis ekonomi akibat pandemi, perlu untuk tetap membantu para pelaku UKM dalam memasarkan produknya. Saya berharap bahwa pada kesempatan ini dan seterusnya, produk olahan ikan merupakan hasil produksi UKM lokal,” harapnya. (MC Sumbawa Barat/toeb)