:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Kamis, 9 Juli 2020 | 23:37 WIB - Redaktur: Juli - 612
Sumbawa Barat, InfoPublik - Dalam masa pandemi covid-19, berbagai macam cara dilakukan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat dalam mempertahankan pendapatan ekonomi keluarga dan ketahanan pangan.
Salah satunya melalui industi rumahan dan kebun buah yang dibuat oleh warga untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dalam keterbatasan karena dampak Covid-19. Upaya itu seperti yang dilakukan Asmawati, di Lingkungan Muhajirin B Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang, dengan membuat tahu tempe.
"Dari hasil tahu tempe ini pendapatan saya tetap ada setiap hari untuk membantu mencukupi ekonomi keluarga," kata Asmawati saat ditemui di Taliwang, Kamis (9/7/2020).
Hasil produksi tahu tempe Asmawati selain dijual ke Pasar Taliwang dan Seteluk juga dapat dimanfaatkan sendiri untuk keperluan sehari-hari. Sementara ampas dari pembuatan tahu tempe juga masih bisa digunakan sebagai pakan ternak sapi miliknya. "Alhamdulillah berkat adanya home produksi ini dapat membantu ekonomi keluarga di tengah kepanikan karena Covid-19," tutur dia.
Selain itu, salah satu warga di Kelurahan Bugis, Paimin, juga mempunyai kebun buah yang dapat dimanfaatkan hasilnya setiap hari. "Saya masuk dalam kelompok tani Kuang Kuang Kalebe IJS," kata dia.
Di kebunnya itu, Paimin menanam buah melon, naga, tomat, dan cabai yang juga dijual sebagai sumber pendapatan ekonomi bahkan dapat dikonsumsi sendiri.
Lurah Bugis Julkiefli mengatakan, Pemerintah Kelurahan terus mendorong para petani dan pelaku ekonomi lainnya untuk tetap semangat meningkatkan hasil produksinya di tengah pandemi Covid-19.
Menurut dia, home industry dan kebun buah ini adalah salah satu penguat ketahanan pangan dan mempertahankan geliat ekonomi warga di tengah keterbatasan pasokan bahan pangan dari luar.
"Kami sangat mendukung para petani dan pelaku ekonomi lainnya agar tetap semangat dalam meningkatkan produksi," kata dia. (MC Sumbawa Barat/feryal/tifa)