:
Oleh MC KAB LUWU UTARA, Senin, 22 Juni 2020 | 10:52 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 311
Luwu Utara, InfoPublik - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara sudah siap memasuki tatanan kehidupan yang baru, masyarakat bisa beraktivitas normal dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kendati demikian, new normal bisa bumerang jika masyarakat mengabaikan terhadap protokol kesehatan yang telah ditetapkan WHO dan pemerintah.
“Kita tidak bisa lari dari New Normal. Kita harus mempersiapkan diri untuk memasuki fase ini mulai sekarang, tahap demi tahap, baik di sektor kesehatan, ekonomi, maupun sektor lainnya, kita harus bisa mengambil kebijakan yang tepat atau mengambil langkah strategis agar kita benar-benar telah siap dengan new normal,” tutur Jubir Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna, Minggu (14/6/2020)
Hal yang menjadi kekhawatiran,katanya, masih banyaknya masyarakat yang mengabaikan terhadap protokol kesehatan. Hal itu dibuktikan dengan pemandangan sehari-hari yang terjadi di masyarakat. “Kita bisa saksikan pemandangan di jalan raya dan berbagai kumpulan masyarakat, masih cukup banyak di antara mereka yang mengabaikan terhadap protokol Covid-19,”imbuhnya.
Ia mengingatkan, penularan covid-19 sangat cepat, dan ini tentu sangat berbahaya bila melihat mobilitas masyarakat dari hari ke hari semakin tinggi. Dan parahnya, kata dia, protokol kesehatan kadang kadang diabaikan. “Ini berbahaya, karena akan semakin tinggi risiko penularannya. Covid ini penyakit menular, yang dapat ditularkan ke masyarakat,” imbuhnya.
Komang menjelaskan, fase new normal adalah sebuah masa transisi, pemerintah mulai membuka kembali fungsi-fungsi kehidupan sosial dan ekonomi di tengah pandemi covid-19. “Masa-masa ini tidak bisa digunakan sebagai patokan bahwa Covid-19 sudah bisa ditaklukan. Tidak seperti itu,”imbuhnya. Ia pun mengimbau, masyarakat tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat saat fase new normal diterapkan.
“Di rumah kita bisa melakukan pola hidup bersih dan sehat, sehingga kita mampu menjalankan protokol kesehatan dengan benar di tempat kerja, tetap harus mematuhi aturan physical distancing dan protokol kesehatan lainnya. Selain itu, saya minta stop sebar informasi hoaks. Berikan informasi yang valid kepada masyarakat. Jangan mengeluh dan menyalahkan orang lain. Inilah saatnya berkolaborasi menuntaskan pandemi,” tambahnya. (LH/Eyv)