104 Warga Desa Kelanir Terima Bantuan Langsung Tunai Dari Dana Desa Semua Program Bansos Diratakan Rp600 ribu.

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Rabu, 13 Mei 2020 | 17:29 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Sumbawa Barat. InfoPublik - Sebanyak 104 orang warga rentan miskin Desa Kelanir Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat menerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa Rp600.000 per KK, yang diserahkan langsung di kantor desa setempat, Selasa (12/5).

Kepala Desa Kelanir, Muslihin, saat ditemui di Kelanir, Rabu (13/5), mengatakan, ini langkah pemerintah dalam membantu warga miskin maupun rentan miskin dampak covid-19.

Pembagian secara terbuka di hadapan seluruh warga juga dilakukan agar transparansi dalam pembagian bansos ini dapat berjalan baik tanpa ada yang ditutup-tutupi.

Ia mengungkapkan, di antara 534 KK di Kelanir, di antaranya yang masuk dalam bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) sebanyak 227 KK, penerima Bantuan Sosial Tunai pusat 110 KK, Jaringan Pengaman Sosial (JPS) Gemilang 33 KK, dan penerima BLT dana desa 104 KK.

“Selain itu, ada 60 KK yang tidak menerima bansos karena dalam kriteria mampu atau bekerja sebagai Pegawai Negeri,” katanya.

Sejauh ini Pemdes baru menyalurkan bantuan BLT dana desa dan JPS saja, sedangkan BLT Pusat sebanyak 16 orang telah ditransfer langsung ke rekening, sisanya 90 orang akan disalurkan melalui pos pada Sabtu mendatang di kantor desa.

“Penerima PKH dan BPNT disalurkan oleh Dinas Sosial ke rekening masing-masing penerima setiap awal bulan,” katanya.

Kades berharap, bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini dapat dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan warga di tengah-tengah covid-19 yang berdampak kepada sosial ekonomi.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa Kelanir, Sahdan, mengungkapkan, pihak Desa Kelanir sejauh ini transparan dalam membagikan dana BLT desa dan kegiatan lainnya.

Bahkan warga sangat merasakan langsung manfaat bantuan tersebut, karena BLT ini umumnya diterima oleh warga yang rentan miskin terdampak covid-19 seperti warga yang kehilangan mata pencahariannya dan di PHK.

Ia juga meminta warga untuk tetap sabar dalam menghadapi bencana non alam wabah virus corona yang saat ini melanda Dunia bahkan Indonesia dan Sumbawa Barat.

“Tetap sabar, jaga kesehatan, jangan mendatangi keramaian, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun di air mengalir,” katanya. {MC Sumbawa Barat/feryal/tifa/toeb)