Bupati Temanggung Pastikan Djarum dan Gudang Garam Akan Beli Tembakau Petani

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Rabu, 8 April 2020 | 11:10 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 1K


Temanggung, InfoPublik - Ditengah wabah Covid-19,  Bupati Temanggung M. Al Khadziq memastikan  PT Jarum Kudus dan PT Gudang Garam Kediri tetap akan membeli tembakau dari petani Temanggung, meski jumlah kuotanya menurun dibanding tahun lalu.

Kepastian tersebut diperoleh ketika Bupati Al Khadzig melakukan komunikasi dengan Direksi PT Djarum Kudus dan Direksi PT Gudang Garam Kediri, untuk memastikan rencana mereka membeli tembakau dari petani Temanggung dimusim tahun 2020, Senin(6/4/2020).

Menurut Bupati Al Khadziq, pihaknya memperoleh jawaban ketika menelpon Direktur Pembelian PT. Djarum Kudus, Sutanto dan Direktur Umum PT Gudang Garam Kediri, Susanto.

Ia mengatakan dari pihak PT Jarum  tetap akan membeli tembakau dari petani Temanggung namun jumlah kuotanya akan menurun sekitar 20 persen dibanding tahun lalu, atau hanya sekitar 3.500 ton saja.

Sedangkan pihak PT Gudang Garam diperoleh jawaban bahwa ditengah wabah corona ini mereka juga akan tetap membeli tembakau dari petani Temanggung, namun belum diketahui pasti berapa penurunan kuota pembeliannya.

"Pihak Gudang Garam masih melakukan penghitungan, yang jelas pembelian mereka akan turun, tidak sebanyak tahun lalu, karena pasaran rokok kretek juga menurun akibat krisis Corona ini."kata Bupati M. Al Khadziq 

Berdasar hal tersebut, maka Bupati Temanggung meminta petani perlu berhati-hati dalam menghadapi musim tembakau tahun ini. Jaga kualitas tembakau asli Temanggung dan jangan “impor” dari luar daerah. Sebab akan semakin mempersulit posisi petani tembakau asli Temanggung.

Bupati juga menghimbau para petani Temanggung mulai saat ini memperbanyak tanaman pangan, baik jagung, kentang, ubi, singkong dan lain-lain. Di sela-sela tanaman tembakau, kopi dan disemua lahan yang ada dapat diselingi dan diperbanyak dengan tanaman pangan.

Sebab krisis Corona ini bisa berlangsung panjang, membuat ekonomi nasional sulit, membuat cadangan pangan sulit, sehingga jika petani menanam tanaman pangan, maka tetap akan ada cadangan pangan, meskipun kondisi krisis semakin sulit. (MC.TMG/Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung)