:
Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Senin, 10 Februari 2020 | 20:01 WIB - Redaktur: Tobari - 735
Sumbawa Barat. InfoPublik - Masyarakat Desa Poto Tano harus gembira, karena pemerintah Kecamatan Poto Tano berencana akan memberikan nuansa baru pada desa tersebut.
Nuansa baru itu dibuat karena Poto Tano adalah Lawang Desa atau pintu masuk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dan Pulau Sumbawa yang pastinya akan mencerminkan daerah tersebut.
Sebagai pintu awal jelas saja tampilannya harus baik dan indah karena akan mencerminkan suatu daerah secara keseluruhan, inilah yang ingin kami ubah sehingga wajah KSB tercermin di Desa Poto Tano.
Demikian dikatakan Camat Poto Tano, Agusman, S.Pt., saat ditemui usai Musyawarah Renacana pembanguan (Musrenbang) di kantor Desa Tambak Sari, kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (10/2/2020).
Untuk merealisasikan hal tersebut, tidak bisa dilakukan hanya dari pemerintah saja tetapi masyarakat juga harus mendukung, oleh sebab itu, Daeng Agus, meminta masyarakat desa dan Kecamatan Poto Tano secara keseluruhan dapat mendukung perubahan Poto Tano menjadi lebih baik.
“Kami ingin di Poto Tano dipasang trotoar agar kelihatan bersih dan beberapa icon atau brand yang mempromosikan atau menginformasikan topografi atau destinasi pariwisata bahkan program unggulan KSB,” jelasnya.
Selain itu, kebersihan dan fasilitas umum juga harus ditambah dan dilengkapi untuk mendukung destinasi pariwisata seperti pulau Kenawa, Gili Balu yang berada di sekitar Poto Tano, dan spot paralayang bukit Mantar yang mendunia.
"Jika kita berhasil membuat Poto Tano indah, bersih, rapi, aman, nyaman, dan fasilitas untuk pariwisatanya lengkap serta kesadaran masyarakat untuk bergotong royong membangun desa , maka saya yakin inilah wajah KSB,” ungkapnya.
Menanggapi niat itu, Sekretaris dinas Pariwisata Dr. Zainuddin, S.H., M.H., sangat mendukung jika Poto Tano dan destinasi pulau Kenawa yang tergabung dalam Gili Balu dikembangkan. Pemerintah daerah bahkan telah telah bekerjasama dengan PT. Eko Regency Indonesia untuk mengembangkan Gili Balu.
“Kita telah bekerjasama dengan PT Eko Regency untuk mengembangkan Gili Balu, walaupun hingga saat ini belum ada pergerakan itu karena masih terkendala izin dan lain-lain yang akan segera diselesaikan,” katanya.
Jika terealisasi dan terpenuhi semua persyaratan nanti maka pengembangan Gili Balu akan mendukung pariwisata di Poto Tano yang juga akan mendongkrak pengunjung dan meningkatkan pergerakan ekonomi masyarakat.
“Jika Gili Balu dikembangkan maka akan mendukung wajah KSB di Poto Tano ini yang mempunyai spot pariwisata yang memukau,” katanya. (MC Sumbawa Barat/feryal/toeb)