:
Oleh MC KAB JEPARA, Kamis, 6 Februari 2020 | 06:51 WIB - Redaktur: Juli - 724
Jepara, InfoPublik - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jepara bagian utara menyebabkan banjir di sejumlah titik. Dari pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Selasa (4/2/2020) siang, banjir terjadi di Jalan Raya Kembang, depan Koramil Bangsri dan Dukuh Krajan, Desa Tubanan Kecamatan Kembang.
Dengan didampingi relawan BPBD Jepara, Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Jepara Dian Kristiandi melihat secara langsung kondisi sungai, di Dukuh Krajan, Desa Tubanan Kecamatan Kembang pada Selasa petang.
Dari laporan warga, Sungai Juwetan meluap dan menggenangi rumah warga. Hanya saja saat Andi tiba di lokasi, kondisi air sudah surut.
Plt. Bupati Jepara Dian Kristiandi berharap kepada masyarakat agar lebih waspada, karena pada Februari ini, hujan deras masih berpotensi di Jepara. "Curah hujan yang tinggi, akan berpotensi pada debit air sungai yang meluap sehingga menyebabkan banjir dan berpotensi terjadinya longsor. Harus tetap waspada, terutama bagi wilayah yang dekat sungai, dan berada di dataran tinggi," katanya.
Petugas BPBD Jepara M. Zainuddin mengatakan, selain di Desa Tubanan banjir juga terjadi di Jalan Raya Kembang. Ketinggian air di jalan tersebut mencapai 30-40 centimeter. "Tidak sedikit pengendara roda dua yang menghentikan laju kendaraannya mengingat arus yang begitu deras. Bahkan ada yang sempat terjatuh, karena derasnya air yang masuk hingga di tengah jalan," kata dia.
Banjir sendiri, terjadi mulai dari taman Kembang hingga jembatan Jinggotan Dukuh Seculik, sebelah selatan SMA Negeri 1 Kembang. Hal ini lantaran drainase tidak mampu menampung debit air yang melimpah. "Terjadi penyumbatan di beberapa tiitik drainase. Banjir juga sempat terjadi di depan lapangan Kembang, depan ruko pertigaan ke arah desa kancilan," katanya.
Kapolsek Kembang AKP Usman mengatakan, menjelang petang air yang menggenang akhirnya surut dan bisa dialirkan ke saluran pembuangan. Warga dan sejumlah pihak sempat melakukan kerja bakti untuk menormalisasi lubang pembuangan yang tersumbat.
Selain banjir, hujan deras juga menyebabkan longsor di Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri. Longsor tersebut mengakibatkan rumah Kaserun (54) warga RT 01 RW 08 Dukuh Wates, Desa Srikandang rusak. Dinding kamar jebol dan tertimbun material tanah.
Longsor terjadi sekitar pukul 19.30 wib. Saat itu, tebing yang berada di sebelah rumahnya tiba-tiba longsor dan menimbun bagian belakang rumah Kaserun. Istrinya yang bernama Sunipah sedang berada di dalam kamar yang berdekatan dengan tebing. Akibatnya ia sempat tertimbun reruntuhan tanah dan berhasil diselamatkan. Hingga kini korban mengungsi di rumah anaknya untuk sementara waktu.(DiskominfoJepara/Dian/Rizal)