42 Anggota Saka Bhakti Husada Diberi Orientasi Kepramukaan

:


Oleh MC KAB REJANG LEBONG, Rabu, 5 Februari 2020 | 12:54 WIB - Redaktur: Kusnadi - 335


Rejang Lebong, InfoPublik - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Selasa (4/1) pagi, menggelar pertemuan anggota Saka Bhakti Husada (SKH) untuk mengikuti Orientasi Kepramukaan bagi pengurus dan anggota, di Aula BLKM Cawang Baru Curup.

Ketua panitia kegiatan, Devtian Lupti, SKM mengatakan kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan SK PENGURUSAN No 034 tahun 2018 Tentang Pimpinan Satuan Karya Bhakti Husada Kabupaten Rejang Lebong Masa Bakti 2018-2023 dengan melibatkan 42 peserta.

“Kegitan ini bertujuan agar terbentuknya kader-kader program kesehatan ditingkatan SMA dan Perguruan Tinggi sehingga dalam menyampaikan program-program Saka Bhakti Husada sehingga dapat memahami konsep dasar pelaksanaan Bhakti Husada Kwartir,” ujar Devtian.

Selain itu, Kepala Dinkes Rejang Lebong, Syamsir dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan ini. Tujuan kegiatan ini, tambah Syamsir, untuk menciptakan derajat kesehatan masyarakat bagaimana terhindar dari obat, bagaimana membiasakan prilaku hidup sehat.

Tujuan akhir sebenarnya adalah bagaimana meningkatkan derajat kesehatan masyarakat RL melalui palajar SMA dan Perguruan Tinggi dalam menjalankan 6 Krida diantaranya Krida Bina Lingkungan Sehat, Krida Bina Keluarga Sehat, Krida Penanggulangan Penyakit, Krida Bina Gizi, Krida Bina Obat, Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),

“Kalau 6 krida ini kita kemas sampai ke tingkat SMA dan perguruan tinggi. Tiap tahun ada berapa ribu anak-anak SMA dan perguruan tinggi yang dianggap efektif dalam menyukseskan program kesehatan,” ucap Syamsir.

“Paling tidak mereka tahu bagaimana upaya mencegah demam berdarah kalo terjangkit, bagaimana upaya supaya anak-anak disekitaran rumahnya tidak stunting, ketika stunting dia cepat melaporkan ke tingkat Puskesmas melalui saka bhakti husada dan luar biasa ini kalo berjalan dan saya harapkan setelah ini ada aksi nyata jadi tidak orientasi terus, jadi selama ini memang belum berjalan efektif dan mulai tahun ini kita harus jalan ke sasaran,” pungkasnya. (ANDI)