Peduli Lingkungan, Mahasiswa Kertasari Tanam Ratusan Bakau dan Terumbu Karang

:


Oleh MC Kab Sumbawa Barat, Selasa, 21 Januari 2020 | 14:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 439


Sumbawa Barat, InfoPublik - Dalam rangka mengisi liburan semester ganjil, Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Mahasiswa Kertasari (FKPMK) mengadakan rangkaian Pekan Olahraga, pemberdayaan dan Seni (Porpensi) bersama pemerintah daerah, pemerintah desa dan masyarakat desa Kertasari kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (20/1/2020).

Dalam kegiatan tersebut FKPMK bersama masyarakat melakukan penanaman manggrove dan transplantasi terumbu karang di sekitar pantai kertasari. Kurang lebih 300 bibit pohon bakau ditanam oleh FKPMK bersama ratusan masyarakat.

Selain penanaman Bakau, FKPMK bersama Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga serta masyarakat dibantu oleh puluhan nelayan setempat melakukan transplantasi atau proses pencangkokan dan pemindahan terumbu karang di pantai kertasari.

“Transplantasi bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas biota laut, dengan harapan mampu menarik kegiatan yang mampu memelihara terumbu karang, serta memberikan edukasi kepada warga untuk mencintai terumbu karang,” tutur Ketua Umum FKPMK, Rizki Setiawan di Taliwang.

Ketua Panitia kegiatan, Rizal, juga mengatakan, walaupun minim dana tetapi FKPMK mampu mengadakan kegiatan yang memiliki dampak yang besar untuk ke depannya. Kegiatan itu juga untuk meretas sigma minimnya peran mahasiswa di tengah masyarakat.

“Mahasiswa harus memiliki orientasi kegiatan yang memiliki dampak yang baik untuk masyarakat ke depannya atau dampak jangka panjang.,” kata Rizal, mahasiswa Universitas Mataram asal kertasari.

Ditambahkan Rizal, kegiatan penanaman mangrove dan transplantasi terumbu karang juga bertujuan untuk memperluas kembali hutan mangrove yang ada di kertasari, sehingga rencana pengembangan wisata hutan mangrove dapat terlaksana.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Sumbawa Barat, melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga (Pora), Salim, mengatakan, manfaat dari mangrove sendiri salah satunya sebagai penyerap karbondioksida atau zat asam arang sejenis senyawa.

"Saya bangga dengan peran aktif mahasiswa kertasari yang masih peduli dengan lingkungan sekitar, semoga kedepannya kita bisa mengadakan kegiatan penanaman mangrove dalam skala yang lebih besar," ujarnya.

Sementara, kepala desa Kertasari, Syarifuddin merasa bangga dengan mahasiswa FKPMK yang telahmembuat gagasan untuk menanam mangrove, karena pohon tersebut salah satu fungsinya juga mencegah abrasi. MC Sumbawa Barat/Feryal/tifa.