:
Oleh MC KAB GARUT, Jumat, 17 Januari 2020 | 17:57 WIB - Redaktur: Tobari - 442
Garut, InfoPublik - Bupati Garut Rudy Gunawan, Jumat (17/1/2020), di Lapang Setda Kabupaten Garut, melepas 45 PNS yang masuk masa purna bakti atau pensiun, berikut menyerahkan beberapa bantuan, baik bantuan dari Garut Peduli yang dikeloal Baznas.
Maupun Uang Kadeudeuh dari Korpri dan Bank BJB Cabang Garut, disaksikan Sekretaris Daerah Kabupaten Garut Deni Suherlan, Ketua Baznas Kabupaten Garut R. Aas Kosasih, para staf ahli, asisten, para kepala SKPD dan para pegawai di lingkungan Pemkab Garut.
Bantuan itu diantaranya uang kadeudeuh masing-masng Rp1,5 juta (total Rp67.500.000) bagi PNS pensiun secara simbolis diserahkan kepada kepada Nurkholifah Guru SD Negeri Ciwalen I Garut Kota.
Kemudian Penyerahan Uang duka bagi keluarga PNS yang meninggal dunia sampai bulan Januari 2020 sebanyak 4 orang masing-masing menerima uang duka dari Korpri masing-masing Rp1,4 juta.
Dan dari BJB masing-masing Rp500.000 dengan total keseluruhan Rp 7,6 juta, secara simbolis diserahkan kepada ahli waris keluarga almarhum Kurniawan Guru SMP Negeri 2 Pasirwangi.
Disamping itu, bupati didampingi Sekda Deni Suherlan dan Ketua Baznas Kabupaten Garut R. Aas Kosasih menyerahkan Bantuan Garut Peduli untuk korban kebakaran kepada 21 penerima manfaat dengan total Rp21 juta.
Kemudian Bantuan Bedah Rutilahu dengan total Rp100 juta untuk tahap I kepada 20 penerima manfaat, Bantuan Z Mart bantuan bersama Baznas Pusat dengan total Rp280 juta untuk tahap I kepada 28 penerima manfaat.
Bupati kembali menggugah para ASN agar jiwa korsanya ditingkatkan lagi, dengan menumbuhkan kebersamaan dan secara positif meningkatkan kinerjanya dalam bertugas.
“Berkaryalah dengan baik, agar Saudara dikenang sepanjang masa saat Saudara pensiun,” tuturnya.
Bupati juga mengingatkan akan kondisi Kabupaten Garut saat ini yang tingkat kemiskinan masih tinggi, maka diharapkan jajarannya lebih bekerja keras lagi guna mengejar ketertinggalan. (MC Garut /toeb)
