:
Oleh MC KAB GARUT, Senin, 30 Desember 2019 | 18:11 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Garut, InfoPublik - Bupati Garut H. Rudy Gunawan melantik 11 Pejabat Administrator dan 23 Pejabat Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut, bertempat di Halaman Setda Kabupaten Garut, Senin (30/12/2019).
Pelantikan tersebut berdasarkan dua SK Bupati, yang pertama, SK Bupati Garut Nomor 821.23/Kep.1028-BKD/2019 tertanggal 30 Desember 2019, tentang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dalam dan Dari Jabatan Administrasi Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.
Yang kedua, SK Bupati Garut Nomor : 821.2/Kep.1029-BKD/2019, tertanggal 30 Desember 2019, tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Melalui Inpasing/Penyesuaian Di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut.
Sebelum proses pengambilan sumpah jabatan, Bupati Garut mengatakan bahwa dirinya berharap para pejabat administrator dan pengawas yang dilantik dapat menjalankan tugas sebaik mungkin sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
Adapun pejabat Administrator yang dilantik adalah Budi Darmawan SE M Si Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah, Titin Wartini S Sos Camat Pangatikan, Guriansah S. ST MPd Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran, Rika Agustiana SP, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup.
Kemudian, Bambang Heru Susanto SE M Si, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Alia Mawardianti M STP MM, Kepala Bidang Ekonomi dan SDA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Gatot Subagio ST MP. Kepala Bidang Penataan Ruang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.
Agud Abdulah ST M Si, Kepala Bidang Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Asep Robi Nugraha ST M Si, Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Permukiman, Drs Gungun G, Kepala Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olah Raga, dan Taufik Wildan S Pd I, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup.
Sedangkan Pejabat Pengawas antara lain, Kokoh Supriadi S Pd, Penilik Madya Dinas Pendidikan, Agus Atin S Pd, Penilik Madya Dinas Pendidikan, Agus Rajab S Pd M Pd, Penilik Muda Dinas Pendidikan, Ahmad Safari S Pd SD, Penilik Madya Dinas Pendidikan.
Dase Hikmat Setiawan S Pd MM, Penilik Muda Dinas Pendidikan, Drs Aam Hardiman M MPd, Penilik Madya Dinas Pendidikan, Drs R Wahyudi MM, Penilik Madya Dinas Pendidikan, Drs H Engkur SH M Si, Penilik Madya Dinas Pendidikan, Nanang SIP, Penilik Muda Dinas Pendidikan.
Marwan S Pd M MPd, Penilik Madya Dinas Pendidikan, Otang Saepuloh S Pd M Pd, Penilik Muda Dinas Pendidikan, Otang S Pd M Pd, Penilik Muda Dinas Pendidikan, Fahrudin S Pd M Pd, Penilik Muda Dinas Pendidikan, Suryana S Pd M MPd, Penilik Muda Dinas Pendidikan.
Wawan W. SH M MPd, Penilik Muda Dinas Pendidikan, Yayan Waswan S Pd MM, Penilik Muda Dinas Pendidikan, Yayan Suryana S Pd M Pd, Penilik Muda Dinas Pendidikan, Komalawati S Pd I, Penilik Muda Dinas Pendidikan, Siti Wahdah S Pd, Penilik Madya Dinas Pendidikan.
Serta, Agus S Saputra S Pd, Penilik Madya Dinas Pendidikan, Dadang Arifin S Pd MM, Penilik Madya Dinas Pendidikan, Ayi Sobari S Pd, Penilik Muda Dinas Pendidikan, dan Suherman S Pd, Penilik Muda Dinas Pendidikan.
Dalam apel pagi gabungan tersebut, Bupati Garut H. Rudy Gunawan dalam amanatnya, menyoroti rendahnya Indek Pembangunan Masyarakat (IPM) kabupaten Garut dibandingkan provinsi Jawa Barat yang saat ini nilai rata-rata IPM berada di angka 71.
”Garut berada di angka 65, sangat jauh sekali dibawah nilai rata–rata kabupaten/kota di Jawa Barat, Bahkan saya malu ketika di Istana Merdeka kabupaten Garut terpangpang sebagai kabupaten yang nilai IPM nya rendah,” kata Bupati.
Masih kata Bupati, rendahnya IPM dan turunnya angka kemiskinan di kabupaten Garut merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai pengelola pemerintahan, kinerja kita dipertanyakan oleh masyarakat Garut.
”Kita harus bisa lebih serius lagi dalam bekerja, terutama Dinas Pendidikan, karena Disdik yang membuat IPM kita Ambrol sampai 65, untuk saya minta Sekda lakukan mutasi besar–besaran di Disdik dan seluruh SKPD yang menyangkut pelayanan kepada masyarakat atau layanan umum saya minta di evaluasi lagi,” pinta Bupati Rudy Gunawan.
Lanjut Bupati, kita harus menyadari bahwa pergaulan kita di lingkungan pemerintah IPM merupakan salah satu indek prestasi dalam mengelola pemerintahan, sangatlah memalukan ketika IPM kita dibawah rata–rata.
”Kita akan serius menyelesaikan masalah ini, kita punya aturan yang diatur oleh Undang – Undang, jadi saudara-saudara 6 bulan kita minta evaluasi kinerja, ada yang tidak puas silahkan PTUN atau lapor Ombusman,” papar Rudy Gunawan.
Terakhir Bupati mengingatkan kembali jiwa korsa sebagai ASN untuk kebersamaan bekerja sama dalam memperbaiki IPM kita demi kemajuan kabupaten Garut menuju Garut Bertaqwa, Maju dan Sejahtera.
”Untuk yang baru dilantik juga saya harap bekerja dengan maksimal, Insya Allah saya bisa bekerjasama dengan siapa saja, asal bertanggungjawab. Yang tidak bisa bertanggungjawab hanya ingin menikmati jabatannya saja, mohon maaf,” katanya. (Humas Diskominfo Garut/toeb)