:
Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 16 Desember 2019 | 13:30 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 305
Gresik, InfoPublik - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menginginkan fasilitas kesehatan, seperti Puskesmas menggunakan produk karya anak bangsa, langkah tersebut merupakan upayanya untuk berkontribusi meningkatkan perekonomian bangsa.
“Saya ingin semua produk Indonesia biar after sales nya lebih mudah. Kita ingin menghidupkan perekonomian Indonesia, kita harus bangga,”kata Terawan saat lakukan kunjungan ke Kabupaten Gresik dan bertemu Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim di Kantor Pemda Kabupaten Gresik, Jumat (13/12/2019).
Kunjungan Menkes Terawan ke Gresik, Jawa Timur ini adalah untuk melihat sarana dan prasarana serta jalannya pelayanan yang ada di sana. Menteri Terawan berpesan agar Puskemas terus menggalakkan upaya promotif preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Pokoknya galakkan ini. Saya lebih bangga kalau Puskesmas bisa mencegah stunting dan penyakit lainnya. Tugas pokok kalian adalah melakukan tindakan promotif preventif,” pinta Menkes.
Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim saat menerima kunjungan Menteri Kesehatan tersebut mengatakan, bahwa upaya meningkatkan taraf kesehatan di Kabupaten Gresik terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik.
Termasuk dukungan sarana prasarana alat medis yang memadai. Sebab, pemerintah daerah ingin agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik.
"Meningkatkan taraf kesehatan merupakan prioritas kami di pemerintah Kabupaten Gresik. Tentu kami ingin masyarakat terlayani dengan baik. Dan kami siap melaksanakan apa yang menjadi arahan Bapak Menteri kesehatan," ujar Wabup Qosim saat didampingi Kadinkes Gresik Saifudin Ghozali.
Disamping itu, Wabup Qosim juga mengatakan bahwa saat ini salah satu peran pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan stunting dan juga menekan kasus kematian ibu dan anak saat melahirkan."Masyarakat kami berikan edukasi, terutama para kaum ibu dalam menjaga kehamilan. Mulai dari awal kehamilan hingga proses kelahiran."ujarnya
Menurutnya, semua harus ditangani dengan baik, terutama dokter dan bidan yang ada di puskesmas maupun RSUD Ibnu Sina merupakan tenaga medis yang berpengalaman dibidangnya. "Disamping itu juga kami berikan edukasi terhadap pencegahan stunting. Karena tidak banyak masyarakat yang mengetahui penyebab terjadinya stunting dan bagaimana pencegahannya," kata Wabup. (iis / Diskominfo Gresik)