:
Oleh MC KAB BENGKULU SELATAN, Kamis, 12 Desember 2019 | 09:58 WIB - Redaktur: Tobari - 332
Bengkulu Selatan - Dinas Sosial Bengkulu Selatan terus berupaya agar masyarakat penerima kartu Jamkesda terintegrasi BPJS Kesehatan benar-benar tepat sasaran. Salah satunya dengan cara menyurati pihak pemerintah desa untuk memverifikasi data penerima Jamkesda saat ini.
Isi suratnya itu agar pemerintah desa memverifikasi ulang mana saja warga pemegang kartu Jamkesda yang ganda atau sudah meninggal.
"Sayangnya, data yang kami pinta rata-rata belum diserahkan pihak pemerintah desa. Bahkan mereka menyerahkan data usulan penerima Jamkesda terbaru,” kata Sekretaris Dinsos Bengkulu Selatan, Lesmi Despita Sari didampingi Kabid Penanganan fakir Miskin, Erma Yanti.
Kartu ganda yang dimaksud, jelas Erma yakni warga yang memegang kartu jaminan kesehatan skala nasional atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan kartu Jamkesda.
“Sejatinya fungsi kedua kartu itu sama. Bisa berlaku dimana saja. Kalau sudah punya KIS kami harap kartu Jamkesdanya dikembalikan. Akan lebih bermanfaat bila diberikan atau dipindahkan kepada warga yang lebih layak,” katanya.
Untuk itu dalam waktu dekat pihak Dinsos Bengkulu Selatan akan melakukan verifikasi dan validasi data penerima Jamkesda di Bengkulu Selatan.
“Kami akan jemput bola. Warga yang memegang kartu ganda akan kami minta untuk kembalikan kartu Jamkesdanya untuk dialokasikan kepada warga kurang mampu yang belum dijamin kesehatannya dari kartu Jamkesda,” katanya. (Mc Bengkulu Selatan/toeb)
