:
Oleh MC KAB GRESIK, Selasa, 10 Desember 2019 | 20:18 WIB - Redaktur: Tobari - 486
Gresik, InfoPublik - Sesuai harapan Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto agar semua OPD di Gresik harus menciptakan inovasi sekecil apapun. Untuk itu Pemkab Gresik melaksanakan lomba sinergitas kinerja kecamatan se Kabupaten Gresik.
Setelah melaksanakan beberapa tahapan lomba. Hari ini, Selasa (10/12/2019) 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Gresik, Kecamatan Duduksampeyan, Kecamatan Panceng, Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Kedamean saling adu argumentasi di raung Graita Eka Praja.
Para Camat, Anggota Muspika yang disertai beberapa anggota dari Kecamatan setempat mempresentasikan program kepada Dewan juri yang siap akan menanyakan beberapa hal terkait yang disampaikan. Dewan juri yang diketuai oleh Dr. Sukardi, M.Si dari Universitas Merdeka Malang.
Sedangkan anggota Dewan juri yang lain adalah para Kepala OPD. Mereka adalah Tursilowanto Hariogi Asisten III, Siswadi kepala BPPKAD, Nadlif Kepala BPPKAD, Mahin kepala Dinas Pendidikan, Kusaini Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Abuhasan Kepala Dinas Satpol PP serta perwakilan dari Bapelitbangda Gresik dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gresik.
Mendapat kesempatan pertama, Camat Panceng Dwi Purbo Wahyono. Purbo demikian dia biasa dipanggil mempresentasikan beberapa kegiatan yang sudah dilakukan di wilayahnya.
“Kami menggalakkan pembangunan biopori di beberapa wilayah desa yang bertujuan untuk penyerapan air dalam tanah, agar nantinya air yang terserap bisa tersimpan dalam tanah. Sudah ada seribu lebih biopori yang kami bangun,” katanya.
Purbo juga menyampaikan tentang wilayah hutan yang ada di wilayahnya yang saat ini dijadikan tempat pembuangan sampah. Pihaknya mengaku, saat ini sedang berupaya mengedukasi masyarakat.
“Saya juga tengah berupaya meminimalisir volume sampah yang ada di wilayah Panceng, agar nantinya hutan di Panceng tidak dijadikan tempat pembuangan sampah,” katanya.
Kesempatan kedua, Camat Kedamean Arifin memaparkan programnya. Dia yang hanya didampingi Sekcam dan seorang operator.
“Kami berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai upaya kami lakukan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Wilayah Kecamatan Kedamean,” katanya.
Sementara penampilan tim Kecamatan Duduksampeyan yang paling berbeda. Selain dihadiri oleh tim lengkap termasuk Kapolsek dan Danramil serta seluruh Seksi Pemerintah Kecamatan. Tim Kecamatan Duduksampean juga mengenakan seragam batik khusus dan berkopiah dilengkapi dengan pin.
“Keberhasilan program kami, yaitu pada bidang kesehatan. Kami sukses jambanisasi warga / ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar sembarangan. Kalau dulu jambanisasi hanya pada 4 desa, saat ini sudah 20 desa,” katanya bangga.
Suropadi juga menyatakan bahwa pihaknya sudah berhasil mensukses Badan Usaha milik desa Bumdes. Ada 5 bumdes yang saat ini mengelola sumber air bersih didesanya untuk disalurkan kemasyarakat desa setempat.
Kepala Bagian Humas dan Protokol, Reza Pahlevi saat ini sudah beragam inovasi dari kecamatan yang sudah tercipta.
Sesuai harapan Bupati, agar semua OPD bisa menciptakan inovasi saya sangat optimis hal itu bisa dilakukan. Saat ini hampir masing-masing OPD tengah berlomba untuk berinovasi.
"Semoga lomba ini bisa menelorkan inovasi baru yang bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat selanjutnya bisa di reduplikasi kesemua wilayah,” katanya. (sdm/Diskominfo Gresik/toeb)