:
Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 2 Desember 2019 | 19:36 WIB - Redaktur: Tobari - 301
Gresik, InfoPublik - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik membekali kader milenial yang tergabung dalam sekolah kader dengan pengetahuan pemilihan umum (Pemilu), Minggu (1/12/2019).
Harapannya, peserta sekolah kader yang masih usia maksimal 30 tahun ini bisa menjadi relawan pengawas Pemilu di masyarakat selama Pilkada Gresik 2020.
Komisioner Bawaslu Kabupaten Gresik Syafik Jamhari mengatakan pembekalan peserta sekolah kader ini untuk membekali generasi milenial tentang pemilu.
Beberapa meteri yang disampaikan yaitu pembangunan karakter relawan pengawas partisipatif, materi Pemilu di Indonesia dan Pengawasan Pemilu di Indonesia.
"Dari pengetahuan tentang pemilu tersebut, peserta sekolah kader dapat bertugas sebagai relawan pengawas Pemilu dalam Pilkada 2020," kata Syafik.
Menurut Syafik, pentingnya generasi muda terlibat dalam pemilu karena banyak generaai milenial yang harus terlibat dalam pemilu. Sehingga mereka tidak apatis terhadap pemilihan pemimpin kepala daerah dalam Pilkada Gresik 2020.
Harapannya, selama Pilkada 2020, pemilih pemula atau milenial bisa aktif menjadi relawan pengawas dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. "Harapannya bisa membantu pengawasan dalam Pilkada," katanya.
Pembekalan yang berlangsung di Hotel Saptanawa Jalan Arif Rahman Hakim Gresik, mendapat sambutan baik dari peserta. Menurutnya, pembekalan ini menambah pengetahuan dan menambah semangat menjadi relawan Bawaslu.
"Selama ini tidak ada pembekalan tentang pemilu. Dari pembekalan ini semakin menambah semangat menjadi relawan pemilu," kata Aulia Yusti, dari Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik.
Selian itu, selama ini dalam Pemilu hanya diberi sosialisasi cara memilih yang sah dan tidak sah. "Dengan menjadi kader Bawaslu ini, saya bisa mengetahui pentingnya pemilu yang jujur, adil dan bisa dipercaya," imbuhnya. (Sugiyono/Diskominfo Gresik/toeb)