:
Oleh MC KAB PELALAWAN, Senin, 11 November 2019 | 15:45 WIB - Redaktur: Tobari - 425
Pelalawan, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Pelalawan melaksanakan Peringatan Hari Pahlawan ke-74 tahun 2019 dengan upacara bendera, yang berlangsung di halaman kantor bupati Pangkalan Kerinci. Senin (11/11/2019)
Upacara berlangsung hikmat dengan peserta upacara berasal dari ASN, tokoh masyarakat, Ormas, TNI dan Polri, Perwakilan dari Siswa SMA/SMK,Pramuka yang langsung dipimpin oleh Bupati Pelalawan H.M.Harris.
Peringatan Hari Pahlawan berlangsung hikmat, dan dihadiri Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi, Wakil Ketua DPRD Syafrizal, Wakil Bupati H.Zardewan, Kapolres Pelalawan AKBP Pol.M.Hasyim Risahondua,Sekda H.Tengku Mukhlis, Pabung Dandim 0313/KPR Mayor Inf Salmon Tarigan, Kasi Intel Kejari Pelalawan Praden K. Simanjuntak.
Dalam amanat Menteri Sosial Juliari P Batubara yang dibacakan oleh Bupati Harris mengatakan, peringatan Hari Pahlawan diharapkan akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan.
Sebagaimana ungkapan The Founder Fathers kita Bung Karno yang menyatakan bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar.
Setiap memperingati Hari Pahlawan, kita di ingatkan kembali kepada peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surbaya sebagai salah satu momen paling bersejarah dalam merebut kemerdekaan Indonesia.
Bupati Pelalawan dua periode ini melanjutkan bahawa pada pertempuran tersebut rakyat bersatu padu, berjuang, pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya di Indonesia.
"Peristiwa Perang mengingatkan kita bahwa kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa dari para pendahulu negeri," katanya.
Semangat yang ditunjukkan para pahlawan dan pejuang tersebut, lanjutnya, hendaknya perlu terus ditumbuh kembangkan di dalam hati sanubari segenap insan Warga Negara Indonesia.
Bupati Harris menambahkan menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapapun warga negara Indonesia, dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI.
Seperti, tolong menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita hoax, tidak melakukan perbuatan anarkis atau merugikan orang lain dan sebagainya.
Jika dahulu semangat kepahlawanan ditunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa. Sekarang, untuk menjadi pahlawan, bukan hanya mereka yang berjuang mengangkat senjata mengusir penjajah.
Tetapi kita juga bisa, dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan bagi masyarakt, membawa harum nama bangsa di mata internasional.
Dalam rangkaian pelaksanan upacara Bupati Harris beserta forkompinda menyerahkan komik mengenai sejarah perjuangan rakyat Riau dari Pemerintah Provinsi Riau yang diterima oleh perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan.
Serta dilanjutkan dengan ziarah nasional mengunjungi taman makam pahlawan setia Negara untuk menggelar upacara serta tabur bunga.(MC Pelalawan/ryan/toeb)
