:
Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 11 November 2019 | 09:31 WIB - Redaktur: Yudi Rahmat - 443
Gresik, infoPublik - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik menggelar pentas seni dan olah raga bersama masyarakat Gresik di acara car free day, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik, Minggu (10/11/2019).
"Kegiatan tersebut diharapkan bisa lebih mendekatkan Bawaslu dengan masyarakat."kata Ketua Bawaslu Kabupaten Gresik Imron Rosyadi.
Menurutnya Imron, bahwa tugas-tugas Bawaslu selama ini ikut mensukseskan pelaksanaan Pemilu. Mulai pemilihan Presiden-Wakil presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten."Semuanya tahapan dilakukan dengan pengawasan melekat oleh Bawaslu," kata Imron.
Namun, Imron juga menegaskan bahwa Bawaslu kuat karena banyak partisipasi masyarakat yang ikut mengawasi Pemilu. "Jadi sesuai slogan Bawaslu, bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu'," katanya.
Sekarang ini di Kabupaten Gresik akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Umum Bupati - wakil Bupati Gresik. Sehingga, diperlukan peran serta masyarakat dalam mengawasi tahapan pemilu sehingga bisa mendapatkan pemimpin yang amanah.
"Pemilihan umum kepala Daerah yaitu Pemilihan Bupati - Wakil Bupati segera dimulai, masyarakat harus aktif mengawasi tahapan-tahapannya, sehingga benar-benar terpilih pemimpin yang sesuia pilihan rakyat,"
Kegiatan dengan tema 'Gelar Budaya, mengenal lebih dekat Bawaslu dimeriahkan berbagai kegiatan. Diantaranya, senam bersama Bawaslu, penampilan kesenian tradisional pencak macan, penampilan teater sancek dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik dan fashion show busana para pejuang sebagai peringatan hari Pahlawan.
Dari penampilan hiburan tersebut sangat menghibur masyarakat sebab berbeda dengan acara car free day pada biasanya. Peserta senam sehat mendapat kupon yang bisa ditukarkan dengan sovenir cantik."Acaranya car free day hari ini lebih meriah. Ada Bawaslu dengan berbagai acara dan pertunjukannya," kata Eka Shofia, pengunjung Car free day.
Menurut Eka, acara Bawaslu dengan adanya teater sangat mengena di hati masyarakat. Sebab, dalam teater tersebut digambarkan dan ditunjukkan tugas Bawaslu yang sangat berat dan penting dalam sebuah pesta demokrasi.
Misalnya, ada godaan uang, ada tugas pengawasan yang tidak mengenal waktu dan banyaknya cacian dari masyarakat bahwa tugas pengawasan tidak maksimal. "Dengan pertunjukan teater tadi, saya baru tahu kalau tugas Bawaslu dan jajarannya itu sangat berat dan mulia. Sebab, mengawasi tahapan pemilihan umum," imbuhnya.(Sugiyono/Edited by Diskominfo Gresik)