Kabupaten Gresik Mulai Diguyur Hujan

:


Oleh MC KAB GRESIK, Senin, 4 November 2019 | 07:27 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Gresik, InfoPublik - Beberapa wilayah di Kabupaten Gresik mulai diguyur hujan. Dan sampai hari ini cuaca masih berawan.Dalam pergantian musim ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik mengimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati di jalan raya, terutama saat terjadi tanda-tanda angin puting beliung.

Kepala BPBD Kabupaten Gresik, Tarso mengatakan, untuk musim hujan bisa dimulai pada akhir November.

Namun, pada awal November bisa jadi sudah di awali dengan perubahan musim kemarau ke musim penghujan.Salah satunya dengan adanya cuaca berawan dan adanya angin kencang disertai hujan ringan.

"Sesuai dari informasi di BMKG (Badan meteorologi klimatologi dan Geofisika), dalam perubahan musim kemarau ke musim penghujan bisa terjadi angin kencang. Bahkan, bisa terjadi angin puting beliung," kata Tarso, melalui telepon selulernya, Sabtu (2/11/2019).

Dari perubahan musim ini, Tarso menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati. Baik saat di jalan raya, di rumah maupun di kantor. Bahkan ketika terjadi angin puting beliung.

Sesuai dengan edaran BMKG, untuk menjaga bahaya angin puting beliung, perlu dilakukan hal-hal seperti ini.

"Jika terdapat pohon yang rimbun dan tinggi serta rapuh agar segera ditebang untuk mengurangi beban berat pada pohon,"ujarnya.

Selain itu, untuk perumahan bisa memperkuat bagian atap rumah yang rapuh, karena sangat mudah sekali terhempas puting beliung, sedangkan atap rumah yang permanen, kemungkinannya kecil untuk terhempas.

Apabila melihat awan yang tiba-tiba gelap, padahal sebelumnya cerah, sebaiknya untuk tidak mendekati daerah awan gelap tersebut, bisa jadi itu akan terjadi angin puting beliung.

"Cepat berlindung dalam ruangan yang kokoh, hindari berdiri di dekat pepohonan yang berpotensi roboh, atau menjauh dari lokasi kejadian karena fenomena tersebut sangat cepat terjadi," imbuhnya.

Untuk jangka panjang, pohon dipinggir jalan diganti dengan pohon akar berjenis serabut seperti pohon asem, pohon beringin dan lainnya.

"Penghijauan tetap ada dan keselamatan masyarakat juga terjaga," katanya.Sementara, beberapa warga Gresik mengatakan daerah Cerme telah diguyur hujan.

Seperti diungkapkan Dianto, warga Balongpanggang, yang menyebut hujan telah mengguyur."Kemarin Jumat malam, saat di daerah Cerme kehujanan. Walaupun tidak deras tapi gerimis. Sebab, hujan pertama setelah musim kemarau," kata Dianto yang akrab disapa Dio.

Sekarang ini cuaca di Kota Gresik terlihat berawan. Namun belum turun gerimis. Sehingga membuat suasana adem.Hal tersebut membuat pengunjung warung kopi Sampah, Jalan Keramat Langon, Kurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik menjadi betah.

Bahkan, pengunjung warung mengatakan suasa adem seperti di daerah Batu.Suasana adem ini tidak seperti hari-hari sebelumnya yang terasa panas.

"Enak suasana adem, seperti di Batu, sekarang adem anginnya. Tidak seperti dua hari kemarin, hembusan angin terasa panas. Sebab di sini dekat laut,"imbuh Imam, pengunjung warung Kopi Sampah.

Begitu juya di halaman Kantor Pemkab Gresik, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Kecamatan Kebomas, terlihat genangan air di lapangan yang dataran rendah. Genangan air tersebut bekas hujan.

"Kemarin malam hujan, ini masih terlihat ada genangan air di Halaman Pemkab Gresik,"tutur Agus, warga sekitar yang olah raga di Halaman Kantor Pemkab Gresik.(Sugiyo/edited by Diskominfo Gresik/Eyv)