:
Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 24 Oktober 2019 | 10:04 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 405
Garut, InfoPublik - Polres Garut menggelar Operasi Zebra Lodaya 2019 mulai 23 Oktober 2019 hingga 5 November 2019. Penindakan berupa teguran hingga tilang akan diberlakukan bagi pengendara.
Polres Garut AKBP Dede Yudi Ferdiansah mengatakan, operasi ini digelar dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Operasi Zebra Lodaya 2019 akan digelar selama 14 hari.
"Polres Garut akan melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2019 mulai tanggal 23 Oktober 2019 selama 14 Hari dan menetapkan berakhirnya kegiatan Operasi Zebra Lodaya 2019 pada tanggal 5 November 2019. Kegiatan ini berlangsung secara serentak di seluruh wilayah Indonesia," kata AKBP Dede, ditemui usai apel gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya 2019 di Mapolres Garut, Rabu (23/10/2019).
"Penindakan dilakukan dalam bentuk tilang dan teguran,"ujarnya.
AKBP Dede mengatakan, operasi ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, jelang Pilkades Serentak yang akan dilaksanakan mulai 5 November 2019 mendatang.
"Dalam Operasi Zebra Lodaya 2019, Polres Garut akan mengutamakan penindakan berupa tilang kepada para pelanggar, hal ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan mengurangi angka kecelakaan. Polres Garut juga melibatkan instansi lain seperti TNI, Dishub dan Pol PP," ujar AKBP Dede.
"Sasaran operasi pengendara yang tidak pakai sabuk pengaman, terus anak dibawah umur, yang berkendara dalam keadaan mabuk. Melawan arus, melebihi batas kecepatan, tidak pakai helm, main HP saat berkendara, menggunakan strobo atau rotator,"tuturnya.
Ditambahkan AKBP Dede, dirinya berharap pelaksanaan operasi ini bisa menimbulkan kesadaran pengendara, khususnya di wilayah Garut, agar taat berlalu lintas. Dia mengingatkan, sebagian besar kecelakaan diawali dengan pelanggaran lalu lintas.
"Seluruh personel lantas baik di polres dan polsek akan dilibatkan, masyarakat agar melengkapi surat-surat kendaraan dan juga tertib berkendara, menggunakan helm dan sabuk pengaman serta turut berupaya memiliki pola pikir untuk menghindari kejadian laka lantas,"tuturnya.(Sumber: Humas Diskominfo Garut/eyv)