Juara Costum Carnaval Garut Meriahkan Festival TOF Tasikmalaya

:


Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 17 Oktober 2019 | 12:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 600


Garut, InfoPublik - Gelaran Tasikmalaya Oktober Festival TOF sudah menjadi agenda rutin yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Tasikmalaya, dimana tahun ini memasuki usia ke-18. Secara resmi dibuka Minggu, (13/10/2019).

Pada Kesempatan tersebut Kabupaten Garut, ikut meriahkan HUT Tasikmalaya ke-18 di Tasik Fashion Carnaval, dengan menampilkan Para Juara Costum Carnaval dari ajang Pesona Garut Intan Carnival ke-4 tahun 2018, yakni Costum berjudul Gerbang Jabar Juara Perorangan hasil kreasi desainer sekaligus Model Dede Mulyana, Batara Kala dan Rumpun Bambu

Menurut Irno Sukarno Koordinator Costum Garut Intan Carnaval mengatakan, ada pun Costum yang dihadirkan Kabupaten Garut pada TOF Tasikmalaya ini diantanya Gerbang Jabar memiliki filosofi yang kuat dan unik. Gerbang merupakan pintu masuk ke suatu tempat, sebagai batas sebuah daerah, gerbang bisa juga menggambarkan kondisi kemakmuran suatu daerah di dalamnya.

”Gerbang Jabar secara kalimat bisa diartikan Gerakan Membangun Jawa Barat. Dari Kab.Garut, membangun Jawa Barat, dari Kota Tasikmalaya, membangun Jawa Barat menuju Gerbang Kemakmuran. Melalui Gerbang Seni – Budaya dan Kreatifitas kita membangun Jawa Barat menjadi tujuan Pariwisata Dunia,”ujarnya

Lebih jauh ia menjelaskan, Bentuk dari kostum diaplikasikan dari bentuk Intan Yang Di Balik 180 derajat, terdapat Kepala Domba sebagai hewan khas Garut, kebanggaan Jawa Barat.
– Terdapat juga Candi Cangkuang sebagai icon sejarah Garut, salah satu dari sedikit Candi yang ada di Jawa Barat.
– Hijau melambangkan alam yang indah, subur, gemah ripah loh jinawi.
– Warna Emas melambangkan kemakmuran daerahnya, juga kejayaan para Pemimpinnya.
– Tinggi 3,5 meter, lebar 2,5 meter, panjang ke belakang 3 s/d 4 meter

”Costum ini merupakan Juara 1 Costum Carnaval kategori Perorangan pada Pesona Garut Intan Carnival ke-4 th.2018, dengan Desainer sekaligus Model Dede Mulyana dari Desa Limbangan Tengah, Kecamatan Blubur Limbangan,” ujarnya.

lanjutnya, Costum kedua yang ditampilkan berjudul BATARA KALA. Costum yang bercirikan piguratif sosok batara kala dengan senjata kujang dan rambut hitam yang terurai panjang. Batara Kala adalah putra dewa Syiwa sebagai dewa penguasa waktu.

Siapapun tidak dapat melawan hukum karma apabila sudah waktunya seseorang meninggalkan dunia fana maka pada saat itu Kala akan datang menjemputnya, jika ada yang bersikeras ingin hidup lama dengan kemauan sendiri maka ia akan di binasakan oleh Kala. Filosofi yang ingin disampaikan bahwa hidup manusia Berbatas Waktu, Berbatas Kala, Ingat Waktu, Batara Kala. Tinggi kostum 345 cm

”Costum ini merupakan Juara 1 Costum Carnaval kategori KELOMPOK pada Pesona Garut Intan Carnival ke-4 tahun 2018, Dari SMK KBU Limbangan – Kabupaten Garut, dengan Model Dhava Lugiawan,” tuturnya

Kostum ketiga berjudul Rumpun Bambu. Seperti diketahui Jawa Barat, umumnya Indonesia dikenal memiliki varietas/keragaman Jenis Bambu yang paling banyak dengan aneka ragam bentuk, ciri khas serta kegunaan. Bambu mulai akar, batang hingga daun memiliki kegunaan yang beragam ; untuk furniture, hiasan hingga Alat/kelengkapan rumah tangga. Costum ini dibuat dengan bahan dasar bamboo mencerminkan seorang Panglima Perang, lengkap dengan Mahkota dan Tameng Dada.

”Inilah yang membedakan Pesona Garut Intan Carnival dengan Carnaval Costum lainnya, yakni menitikberatkan pada penggunaan bahan costum berdasarkan potensi local ; Batik, Mendong, Bambu, Akarwangi, dsb. Dan Costum berjudul RUMPUN BAMBU ini diperagakan oleh Model sekaligus Desainer HAMDAN MURDANI dari Kabupaten Garut, ” paparnya.

”Alhamdulillah, sambutan dari Warga Masyarakat yang menyaksikan Carnaval sangat bagus terhadap karya karya Costum yang dibawakan oleh Para Model Pemenang Pesona Garut Intan Carnival ini, dibuktikan dengan banyak dan berebutnya warga untuk berfoto maupun berswafoto dengan Para Model dengan Costum-nya tersebut,”imbuhnya.(Sumber: Humas Diskominfo Garut/Eyv)