Menciptakan Kondusifitas Daerah Menjelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

:


Oleh MC KAB PELALAWAN, Rabu, 16 Oktober 2019 | 15:42 WIB - Redaktur: Tobari - 393


Pelalawan, InfoPublik – Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang, Bupati Pelalawan H.M.Harris mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan untuk menjaga kondusifitas daerah dan mensukseskan acara tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati H.M.Harris melalui whatshapp kepada Media Center Pelalawan di Pangkalan Kerinci, Rabu (16/10).

Bupati Pelalawan dua periode ini mengajak semua elemen masyarakat khususnya di Kabupaten Pelalawan untuk tetap bersatu padu menjaga keharmonisan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

“ Saya H.M.Harris Bupati Pelalawan dengan ini mengajak semua elemen masyarakat di Kabupaten Pelalawan untuk tetap bersatu padu menjaga keharmonisan dan keutuhan NKRI. Mari kita sambut pelantikan presiden pada tanggal 20 Oktober nanti dengan penuh sukacita dengan kebersamaan kita bersama,” pinta Harris

Selanjutnya Bupati Harris juga mengimbau kepada pesonil TNI dan Polri agar tetap waspada dan bersikap tegas terhadap gerakan yang akan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat di Kabupaten Pelalawan

Kepada personil  TNI/Polri agar waspada dan bersikap tegas secara terukur terhadap gerakan yang akan berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat Pelalawan, yang semata-mata mengarah terhadap penggagalan pelantikan presiden terpilih.

Selanjutnya mengajak masyarakat untuk tidak termakan isu-isu negatif dan upaya adu domba oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, baik secara lisan dan juga tindakan.

Terakhir Bupati Harris juga mengajak semua elemen masyarakat tidak mudah terprovokasi akan informasi baik itu secara lisan atau melalui media sosial yang bersifat hoax.

Kepada masyarakat, FKUB, tokoh agama, pemuda, Ketua Lembaga Adat, Organisasi Kemasyarakatan, Paguyuban, untuk tidak mudah terprovokasi akan informasi baik itu secara lisan atau melalui media sosial yang bersifat hoax yang belum tentu kebenarannya.

"Dan  menyatakan diri untuk berdampingan bersama aparat penegak hukum bersama sama menjaga keamanan dan kondusivitas di Kabupaten Pelalawan.” Kata Harris. (MC Pelalawan/ryan/toeb)