:
Oleh MC KAB GRESIK, Rabu, 16 Oktober 2019 | 10:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 527
Gresik, InfoPublik - Polres Gresik melakukan dropping air bersih di wilayah perbatasan Gresik-Lamongan tepatnya di Desa Tumapel, Kecamatan Duduksampeyan. Sudah dua bulan warga mengalami kekeringan.
Di Desa Tumapel terdapat 600 kepala keluarga (KK). Mereka awalnya memanfaatkan air sumur untuk kebutuhan sehari-hari tetapi sumur mulai mengering. Mereka terpaksa membeli air galon isi ulang.
Atip warga Desa Tumapel tampak semangat saat melihat mobil tangki air bersih masuk ke desanya. Dia membawa enam jerigen kosong dengan gledekan. Dengan mengenakan sarung dan pakaian batik dia mendatangi balai Desa dan menata enam jerigen berwarna biru dan putih pudar itu tepat di belakang mobil tangki.
"Yang dua punya saya, sisanya buat tetangga," terang pria berusia 66 tahun itu.
Sudah dua bulan ini air di rumahnya sudah tidak mengalir. Kekeringan yang melanda membuatnya harus benar-benar hemat air. Air galon itu tidak sampai tiga hari sudah habis.
"Alhamdulilah senang dapat air bersih gratis. Mudah-mudahan musim hujan segera datang," tambahnya.Kapolres Gresik, AKBP Kusworo Wibowo, memegang sendiri selang air itu dan mengisi ke jerigen warga yang sudah berjejer.
"Kami mendistribusikan air bersih sebanyak tujuh tangki yaitu sebanyak 35.000 liter untuk masyarakat Desa Tumapel," kata Kusworo.Berada di wilayah perbatasan Gresik -Lamongan, Mantan Kapolres Jember ini tidak hanya sekadar membagikan air bersih.Warga di Desa Tumapel juga diberikan pengobatan gratis di balai Desa Tumapel.
"Kami juga melaksanakan kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis dan membagikan obat-obatan sesuai dengan kebutuhan daripada warga masyarakat yang memerlukan. Kami mengedepankan Urkes Polres Gresik untuk untuk memeriksa kesehatannya dan semoga apa yang kami lakukan ini bisa memberikan manfaat bagi Desa Tumapel," tuturnya.(Willy/edited by Diskominfo Gresik/Eyv)
