:
Oleh MC KAB GARUT, Kamis, 17 Oktober 2019 | 12:50 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 294
Garut, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Garut bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam pemulangan warga masyarakat yang berada di Wamena Provinsi Papua, setelah sebelumnya di jemput menggunakan pesawat dan tiba Jakarta kemudian di terima oleh Gubernur Jawa Barat di Gedung Pakuan Bandung, Rabu (9/10/2019) malam.
Penjemputan warga Garut sendiri dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Garut yang dipimpin Plt. Kadinsos bersama Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Garut untuk membawa langsung sebanyak 18 orang warga Garut pengungsi.
Setibanya di rumdin kediaman Gubernur Jawa barat, rombongan tim penjemput Pemerintah Kabupaten Garut dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra yang juga Plt. Kadinsos Nurdin Yana bersama Ketua Baznas Kabupaten Garut Rd H. Aas Kosasih disambut baik melalui acara ramah tamah sekaligus silaturahmi yang digelar oleh Gubernur Jawa Barat H Ridwan Kamil, Sekda Provinsi Jabar, Kadinsos Jabar ,wakil Ketua DPR Provinsi Jabar dan Baznas Provinsi Jabar.
Dalam sambutannya Gubernur Jawa Barat H. Ridwan Kamil mengucapkan selamat datang baik, kepada 68 orang warga Jawa Barat pengungsi Wamena Papua yang hadir dan baru tiba dijemput dari bandara Husen Perdana Kusumah, yang Alhamdullillhah semuanya dalam keadaan sehat.
Setelah acara penyambutan di Provinsi selesai, tim dari Pemerintah Kabupaten Garut beserta Baznas membawa langsung warga Garut dan tiba di kantor Sekretariat Daerah yang langsung diterima oleh Wakil Bupati dr. H. Helmi Budiman, Kapolres Garut AKBP Dede Yudy Ferdiansyah S.I.K M.I.K, Dandim 0611 Letkol Inf. Erwin Agung Teguh Wiyono Andrianto ST MTr (HAN) serta jajaran Pemerintah Kabupaten Garut, TNI, Polri serta awak media.
Wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman menyampaikan rasa haru dan ucapan selamat datang kepada warga Garut yang dari Wamena telah tiba di Garut dalam keadaan selamat.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Garut, TNI, Polri dan juga atas nama masyarakat Kabupaten Garut turut berbelasungkawa atas peristiwa yang terjadi di Wamena, dan kami mengucapkan selamat datang atas kedatangan kembali ke Kabupaten Garut dengan keadaan selamat, setelah kami mendengar cerita dari bapak-bapak semua tentunya kami terharu dan kita patut mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT yang masih memberikan keselamatan untuk kita semua,"ujarnya.
Lebih lanjut Wabup mengatakan bahwa 18 orang ini berasal dari Kecamatan Sukaresmi, Bayongbong, Pasirwangi, Kersamanah, Samarang, Sukawening dan Tarogong Kaler, dan selanjutnya Pemkab Garut akan terus memantau kondisi warga Garut yang baru datang dari Wamena ini sampai benar-bener kondisi fisik dan psikologis pulih kembali.
"Nanti tim dari Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan akan berkunjung ke tempat bapak-bapak semua untuk terus memantau dan memastikan kondisi kesehatannya baik dan tenang kembali,"imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Garut, Rd H. Aas Kosasih menyampaikan, setelah kami mendapatkan informasi dari Pemkab Garut tentang ada warga Garut yang berada di wilayah konflik Papua terutama Wamena, tentang hal hal yang penyangkut kemanusiaan barang tentu Baznas akan selalu hadir bersama Pemerintah Kabupaten Garut untuk mengambil langkah-langkah penanganan.
"Kami (Baznas) langsung bertindak cepat dengan berkoordinasi dan konsultasi dengan Pemkab Garut untuk melakukan upaya penjemputan dan Alhamdulillah hari ini kami bisa datang ke lokasi penjemputan Rumdin Pakuan bersama tim dari Pemkab yang dipimpin Plt. Kadinsos,”lanjutnya.
Aas menambahkan, saat ini juga akan memberikan bantuan uang kadeudeuh sebesar Rp. 1 juta rupiah untuk setiap orangnya.
”Dengan pemberian uang kadeudeuh ini, mudah-mudahan dapat dipergunakan untuk berobat atau keperluan mendesak lainnya oleh saudara-saudara kita yang terkena musibah akibat kerusuhan yang terjadi di Wamena Provinsi Papua,"tambahnya.(Sumber: Humas Diskominfo Garut/Eyv)