:
Oleh MC KAB GARUT, Rabu, 9 Oktober 2019 | 10:07 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 382
Garut, InfoPublik - Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Sosial Provinsi Jabar akan memulangkan pengungsi sebanyak 69 warga Jabar termasuk warga Garut yang terdampak kerusuhan Wamena di Kabupaten Jayawijaya Papua.
Hal tersebut dikatakan Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Garut, Nurdin Yana, yang sekaligus menjabat ASDA I, saat ditemui di ruang kerjannya, Selasa (8/10/2019)
Menurut Nurdin, berdasarkan data Dinas Sosial Provinsi Jabar per Selasa (8/10/2019), warga Kabupaten Garut yang memilih pulang dari Papua sebanyak 18 orang, sedangkan semuanya warga Garut di jayapura berjumlah 25 orang.
"Kami masih mendata jumlah warga Garut yang berada di pengungsian atau tinggal di daerah Papua," ujarnya.
Ditambahkan Nurdin, Pemrov Jabar dalam hal ini akan memulangkan sebanyak 69 warga Jabar yang terdiri dari warga Kabupaten Garut sebanyak 18 orang, Kab. Majalengka (2 orang), Kab. Sukabumi (6), Kota Bandung (4), Kab. Bandung (5), Kab. Kuningan (2), Kab. Tasikmalaya (6), Kab. Sumedang (8), Kab. Subang (8), Kab. Purwakarta (3), Kota Bogor (4), dan Kab. Indramayu (3).
"Pemulangan yang semula dilakukan pada Selasa (8/10/2019) ditunda satu hari menjadi Rabu (9/10/2019) karena kendala teknis di bandara sehingga semua penerbangan ke Jakarta,"tuturnya.
Ia menyampaikan Pemerintah Provinsi Jabar sudah memfasilitasi proses pemulangan mereka dari Garut maupun dari kota/kabupaten lainnya di Jabar untuk kembali ke kampung halamannya.
Nurdin mengungkapkan, seluruh warga Garut yang tinggal di daerah di Papua itu dalam keadaan selamat, tidak ada yang menjadi korban kerusuhan.
“Mereka yang rata-rata sudah tinggal di Papua selama satu tahun itu, kerjanya ada yang sebagai penjual gorden atau memasang wallpaper dinding,”imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Garut, Rd. Aas Kosasih mengaku akan ikut memfasilitasi rencana kepulangan mereka ke Kabupaten Garut. Hal tersebut sudah dipastikan setelah mendapatkan informasi dari Baznas Jawa Barat, yang mempasilitasi kepulangan dari Wamena.
"Informasinya, mereka akan tiba pada Rabu (9/10/2019), kita bersama Pemkab Garut akan melakukan penjemputan," katanya.
Aas juga sangat bersyukur warga Jawa Barat, salah satunya ada yang berasal dari Kabupaten Garut, selamat tidak menjadi korban dalam kerusuhan Wamena. "Alhamdulillah, mereka selamat dan memilih pulang kampung," singkatnya.(Sumber: Humas Diskominfo Garut/Eyv)