:
Oleh MC KAB PELALAWAN, Selasa, 8 Oktober 2019 | 04:30 WIB - Redaktur: Tobari - 593
Pelalawan, Infopublik – Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution membuka secara resmi Pelalawan Expo Tahun 2019 bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Pelalawan yang ke 20 tahun, berlangsung di lapangan kreatif pangkalan kerinci,Minggu (6/10).
Pelalawan Expo yang merupakan agenda tahunan dalam memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pelalawan yang selalu di peringati pada tanggal 12 oktober ini menampilkan berbagai potensi, peluang usaha, investasi dari stand yang di sediakan oleh panitia serta perputaran perekenomian masyarakat yang berjualan di sekitar areal pelalawan expo.
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi ST,MT, Wabup H.Zardewan, Sekda Tengku Mukhlis, Forkompinda Pelalawan, Anggota DPRD, dan Kepala OPD.
Rangkaian kegiatan acara berlangsung meriah dengan penampilan polisi cilik Pelalawan, tarian yang dibawakan sanggar bina tasik Pelalawan, penampilan group band dari negeri jiran Malaysia serta letusan kembang api yang mengawali di bukanya Pelalawan Expo Tahun 2019'
Sebelumnya dilakukannya pemukulan rebana oleh Wagubri Riau Edi Natar Nasution, Bupati Pelalawan HM Harris, Kapolres Pelalawan serta para pejabat lainnya.
Serta Wagubri Riau menyaksikan istri melakukan pemotongan pita di pintu masuk stand yang memamerkan potensi para peserta yang mengikuti Pelalawan Expo.
Ketua Panitia Pelalawan Expo Ir Budi Surlani, dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari Pelalawan Expo yang ke 11 kali digelar ini adalah untuk mempromosikan investasi daerah dan menarik para investor serta sebagai publikasi pembangunan dan bahan informasi daerah.
"Kegiatan ini kita laksanakan dari tanggal 6-12 Oktober, diikuti 106 128 peserta yang terdiri dari OPD, Kecamatan, BUMN dan swasta," kata Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu (DPMPST) Kabupaten Pelalawan Budi Surlani.
Untuk Pelalawan Expo kali ini pihaknya tidak memakai anggaran APBD Pelalawan 2019 tapi sepenuhnya dari pihak EO yang diserahkan kepada PT Mahudun Sari Cipta Utama yang mengatur semuanya. Diharapkan dengan adanya Pelalawan Expo ini, akan menambah investasi di daerah ini.
Bupati Pelalawan H.M.Harris dalam sambutannya mengatakan bahwa dampak ekonomi sekarang diakibatkan turunnya migas memang mempengaruhi perekonomiam dunia, dari 100 lebih sekarang sudah menebus 30 lebih perbarelnya.
Di tengah kesulitan perekonomian, pemerintah pusat sekarang sudah memikirkan infrastruktur daerah, sehingga kini sudah ada otonomi desa.
Pada kesempatan itu, Harris menyinggung soal pentingnya masyarakat dalam menjaga kesadaran akan pentingnya bahaya karhutla. Dia menceritakan soal dirinya yang dipanggil Bareskrim Polri guna diminta keterangan dalam soal karhutla.
"Karhutla itu diminta kesadaran masyarakat dan perusahaan untuk bersama-sama menjaga hutan dari bahaya kebakaran. Karena dampak yang ditimbulkan dari karhutla ini tidak hanya sehari dua hari saja, tapi berlangsung lama," katanya.
Menurutnya, sejauh ini Kabupaten Pelalawan sendiri telah memaksimalkan penanganan karhutla dengan membentuk kluster yang terbagi menjadi beberapa rayon.
Setiap rayon, terdiri dari sejumlah perusahaan yang ada di daerah ini. Konsep kerjanya sendiri adalah diharapkan perusahaan dapat segera menangani karhutla yang terjadi di wilayahnya sedini mungkin.
"Dengan sistem rayonisasi ini, kita harapkan perusahaan dan masyarakat dapat turut terlibat dalam menjaga lingkungannya," tegasnya.
Sementara itu Wagubri Edy Natar Nasution menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Pelalawan Expo sempena HUT Kabupaten Pelalawan ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini dapat menumbuhkembangkan kreativitasserta potensi-potensi yang ada di daerah ini.
"Karena kegiatan ini secara langsung atau tidak akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi serta peningkatan pendapatan asli daerah," katanya.( MC Pelalawan/ryan/toeb)